UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK SIKAP MODERAT SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 SAMARINDA
Abstract
Syafiyatul Haifa Ashary, 2024. Upaya Guru PAI dalam Membentuk Sikap Moderat Siswa di SMK Negeri 4 Samarinda. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Drs. Khairul Saleh, M.Ag sebagai pembimbing I dan Bapak Dr. Badrud Tamam, M.Pd.I sebagai pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masih adanya siswa yang suka menyindir siswa lainnya yang berbeda agama atau pendapat, sehingga siswa yang disindir tersebut merasa overthinking. Tetapi, ada juga siswa yang biasa-biasa saja ketika disindir. Peneliti juga menemukan bahwa siswa di SMK Negeri 4 Samarinda sudah mencerminkan sikap moderat, meskipun masih ada beberapa siswa yang tidak punya sikap moderat dengan melakukan kekerasan terhadap siswa yang berbeda pendapat dengannya. Sehingga mereka tetap bisa saling menghargai perbedaan tersebut. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru PAI dalam membentuk sikap moderat siswa di SMK Negeri 4 Samarinda dan untuk mengetahui kendala bagi guru PAI dalam membentuk sikap moderat siswa di SMK Negeri 4 Samarinda.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru, dan siswa/i di SMK Negeri 4 Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam hal ini, data akan dianalisis dengan menggunakan teori Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian data tersebut akan diuji keabsahannya dengan cara triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru PAI dalam membentuk sikap moderat siswa adalah: (1) guru menjadi contoh teladan bagi siswa, (2) selalu berbicara tentang nilai-nilai moderat dengan siswa, (3) mendorong diskusi terbuka di dalam kelas, (4) menerapkan pendidikan karakter kepada siswa, (5) membangun keterampilan penyelesaian masalah pada siswa, (6) pengawasan penggunaan media sosial pada siswa, dan (7) mendorong partisipasi dalam aktivitas komunitas. Adapun kendala bagi guru PAI dalam membentuk sikap moderat siswa adalah: (1) kurangnya kemauan siswa untuk dibimbing, (2) pengaruh negatif dari media sosial, (3) dampak negatif yang muncul dari siswa disebabkan adanya pemahaman yang berbeda-beda, dan (4) keterbatasan anggaran dan strategi dalam menerapkan program pembentukan karakter siswa.