IMPLEMENTASI GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMPN 43 SAMARINDA
Abstract
Asri Wilujati, 2024. Implementasi Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN 43 Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh M. Ridho Muttaqin, S.Pd.I., M.Pd selaku Pembimbing I dan Atika Muliyandari, M.Pd selaku Pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di lingkungan sekolah. Hal ini karena Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat membentuk karakter siswa untuk berperilaku baik sesuai dengan tuntutan agama Islam. Hal ini karena masih banyak ditemui siswa di SMPN 43 Samarinda yang belum memahami materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Implementasi Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti sangat penting bagi siswa karena menjadi benteng dan membentuk karakter siswa agar sesuai dengan tuntunan agama Islam. Mengingat di zaman sekarang banyak sekali siswa yang jauh dari agama sehingga implementasi ajaran agama Islam di sekolah sangat penting untuk diterapkan. Oleh karena itu, diperlukan implementasi khususnya guru PAI dan Budi Pekerti agar siswa memahami materi yang disampaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui bagaimana implementasi guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN 43 Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Fokus penelitian ini adalah implementasi guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN 43 Samarinda. Sumber data primer pada penelitian ini adalah guru PAI dan Budi Pekerti SMPN 43 Samarinda, siswa dan kepala sekolah SMPN 43 Samarinda. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku, jurnal, dan website terkait penelitian. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasanya implementasi atau penerapan guru dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMPN 43 Samarinda telah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. SMPN 43 Samarinda melakukan perencanaan pembelajaran dengan menerapkan modul ajar. Media pembelajaran yang digunakan yakni dengan proyektor atau LCD dan laptop. Sedangkan metode pembelajaran dengan metode kajian historis dan diskusi. SMPN 43 Samarinda juga menerapkan pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada modul ajar. Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh SMPN 43 Samarinda yakni pemberian tugas-tugas harian dan ulangan harian serta meminta masukan dari peserta didik atas pembelajaran hari itu dan AMBAK (Apa Manfaat Bagiku atau peserta didik) yang didapatkannya serta meminta peserta didik mempelajari subbab menjadi pribadi yang dapat dipercaya serta terhindar dari riba dalam jual beli dan utang piutang.