IMPLEMENTASI LAYANAN PASPOR UMRAH DAN WISATA ROHANI DI KANTOR IMIGRASI KELAS I TEMPAT PEMERIKSAAN IMIGRASI (TPI) SAMARINDA

Abstract

Yeni Nuriskianawati. 2023. Implementasi Layanan Paspor Umrah dan Wisata Rohani di Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Samarinda. Skripsi, Jurusan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Sugiyono, M. Kom dan Syahrial, M. Ud.

Penelitian diawali dengan adanya peningkatan jumlah frekuensi pemohon paspor pada tahun 2023, yang memicu munculnya pemohon paspor yang tidak terselesaikan. Alasan dari penelitian adalah karena Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda mengambil langkah inovatif dengan menerapkan inovasi Layanan Paspor Umrah dan Wisata Rohani (Lapor Rohani), yang kemudian menimbulkan dampak positif bagi masyarakat terutama dalam meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas layanan administrasi keimigrasian. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui strategi pengimplementasian Layanan Paspor Umrah dan Wisata Rohani (Lapor Rohani) di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, dan bagaimana dampak Layanan Paspor Umrah dan Wisata Rohani (Lapor Rohani) di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda bagi masyarakat.

Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan menggunakan perspektif fenomenologis, melakukan penelitian lapangan. Pendekatan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan teknik analisis data berdasarkan kerangka yang dikemukakan oleh Miles, Huberman, dan Saldana, prosesnya dapat dibagi menjadi empat tahap berbeda: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keakuratan dan keandalan data dalam penelitian ini, digunakan kombinasi metode triangulasi sumber, triangulasi teknis, dan triangulasi waktu.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan, seperti penggunaan media sosial untuk sosialisasi, waktu layanan khusus, dan sistem layanan offline, ternyata sesuai dengan standar pelayanan publik yang meliputi prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, sarana dan prasarana, produk pelayanan, serta kompetensi petugas pemberi pelayanan. Hal ini berhasil mendapatkan respon yang hangat dan dukungan dari masyarakat yang menjadi bukti konkret bahwa implementasi Layanan Paspor Umrah dan Wisata Rohani ini berhasil dan memberikan kontribusi positif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan publik yang berkualitas dan responsif.