dc.description.abstract | Muhammad Arung Jihad Qohhar, 2024. Pembelajaran Majelis Taklim Darusshofa di Kota Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Khojir, M.Si selaku pembimbing I dan Dr. Muhammad Sali, S.Sos.I, M.Pd selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini berasal dari pengenalan mengenai seputar majelis taklim dalam makna majelis taklim, tujuan majelis taklim, fungsi majelis taklim dan seberapa penting majelis taklim. Hal tersebut tidak lepas dari pemahaman yang kurang benar mengenai agama dan keberagamannya adanya majelis taklim. Pada era globalisasi seperti sekarang, agama cenderung tidak memiliki arti yang membuat nilai-nilai agama hanya sebagai teori saja namun tidak diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Apabila hal tersebut tidak cepat diatasi dan dievaluasi secara terus menerus akan melunturkan nilai-nilai keagamaan itu sendiri, termasuk di dalamnya nilai religius. Tujuan pembelajaran majelis taklim Darusshofa di Kota Samarinda agar jamaah dan masyarakat dapat mengetahui bagaimana perkembangan, materi pembelajaran serta metode pembelajaran yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pembelajaran Majelis Taklim Darusshofa di Kota Samarinda.
Penelitian ini merupakan jenis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data-data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah pimpinan majelis taklim Darusshofa, salah satu pengurus majelis taklim dan beberapa jamaah remaja majelis taklim. Adapun uji keabsahan data melalui triangulasi sumber data dan teknik, di samping itu, analisis data menggunakan model interaktif seperti pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan Majelis Taklim Darusshofa Samarinda mempunyai kedudukan dan ketentuan secara strategis menjadi sarana dakwah yang berperan sentral pada pembinaan dan peningkatan kualitas hidup umat Islam sesuai tuntunan ajaran agama. Pembelajaran majelis taklim Darusshofa di Kota Samarinda telah berjalan dengan baik dan tepat serta memberikan dampak positif pada jamaah majelis taklim Darusshofa. Selain itu, proses berjalannya majelis taklim Darusshofa mencakup tiga metode yaitu metode ceramah, tanya jawab, dan media sosial. Adanya metode ceramah, pengajar mempunyai indikator dalam metode ceramah yaitu metode halaqah. Adanya metode tanya jawab, pengajar mempunyai salah satu indikator yaitu metode mudzakarah, serta adanya dakwah melalui media sosial juga memberikan kebebasan berekspresi secara kreatif. Gambar, video, dan konten-konten menarik lainnya sebagai sarana yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan dengan materi pembelajaran Akidah Akhlak yaitu nilai-nilai tauhid yang mencakupi hal-hal yang wajib bagi kebutuhan hubungannya dengan sesama manusia, Fiqih yang membahas hukum Allah SWT dalam memahami dan mengamalkan ketentuan hukum Islam, dan Al-Qur'an wal Hadist mengenai kandungan surah-surah yang ada di dalam Al-Qur'an dan hadist-hadist. | en_US |