NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL “CAHAYA CINTA PESANTREN” KARYA IRA MADAN
Abstract
Afinia Ruliya Anggraini, 2024. “Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Novel ‘Cahaya Cinta Pesantren’ Karya Ira Madan”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag sebagai Pembimbing I dan Bapak Misbahul Fuad, M.Pd sebagai Pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini berdasarkan fakta bahwa minat baca di Indonesia yang cukup rendah. Sedangkan salah satu cara untuk bisa memahami adalah dengan membaca. Sementara itu, karya sastra memiliki fungsi sebagai media hiburan dan media pengajaran serta mengandung nilai dan pesan tertentu. Terlebih lagi, novel fiksi merupakan karya yang banyak diminati di Indonesia. Salah satu contohnya ialah novel “Cahaya Cinta Pesantren”. Novel ini bercerita mengenai kehidupan tokoh utama bersama tiga orang sahabatnya di pesantren. Selain mudah dipahami, novel ini juga menceritakan pondok pesantren secara apa adanya sehingga pembaca bisa membayangkan rasanya menjadi santri melalui narasi yang dituliskan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam yang tercermin di dalam novel “Cahaya Cinta Pesantren” karya Ira Madan.
Penelitian yang dilakukan ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research). Data dari sumber penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Data yang telah diperoleh dari novel kemudian dianalisis dengan teknik analisis isi (content analysis) guna membuat kesimpulan-kesimpulan yang benar dan dapat ditiru dengan tetap memerhatikan konteks.
Hasil dari penelitian ini, tampak adanya nilai-nilai pendidikan Islam serta nilai keislaman berupa akidah, akhlak, dan syariah yang ada dalam novel “Cahaya Cinta Pesantren”. Metode pendidikan yang ada meliputi metode pembiasaan, karya wisata, ganjaran, praktik, hukuman, serta diskusi. Nilai-nilai akidah yang terdapat di novel ini meliputi empat dari enam rukun iman, yakni iman kepada Allah SWT, iman kepada kitab Allah SWT, iman kepada rasul Allah SWT, serta iman kepada ketetapan/takdir Allah SWT. Nilai-nilai akhlak yang ditemukan terdiri dari akhlak kepada Allah SWT dan akhlak kepada manusia yang terbagi menjadi akhlak kepada diri sendiri, akhlak kepada keluarga, akhlak kepada guru, dan akhlak kepada masyarakat. Selain itu, ditemukan juga akhlak tercela berupa curang. Nilai-nilai syariah yang terkandung dalam novel ini terdiri dari nilai ibadah serta nilai muamalah.