Show simple item record

dc.contributor.authorFAKIH, MUHAMMAD
dc.date.accessioned2025-06-23T02:59:13Z
dc.date.available2025-06-23T02:59:13Z
dc.date.issued2024-07
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4823
dc.description.abstractMuhammad Fakih, 2024. “Subuh dalam Al-Qur’an (Studi Analisis Makna Subuh dalam Kitab Tafsir As-Sa’di Karya Abdurrahman As-Sa’di)”. Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Jurusan Al-Qur’an Hadis, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Fuad Fansuri, Lc., M.Th.I dan Ibnu Khaldun, M.IRKH. Waktu subuh merupakan awal bermulanya seluruh aktivitas dalam kehidupan. Dalam pandangan Islam, waktu subuh merupakan waktu yang mempunyai paling banyak keutamaan. Terkandung juga di dalam waktu tersebut salah satu kewajiban umat Islam yang harus kita tunaikan, yaitu kewajiban sholat subuh. Maka sudah seharusnya sebagai kaum muslimin, untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbanyak beribadah kepada Allah Swt. Berangkat dari masalah tersebut, maka penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui hakikat dari waktu subuh menurut pandangan Al-Qur’an dan kitab tafsir As-Sa’di. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research), yakni penelitian yang semua datanya berasal dari bahan-bahan tertulis berupa buku, naskah, dokumen, foto, dan lain-lain, yang berkenaan dengan Al-Qur’an dan tafsirnya. Sumber data primer pada penelitian ini adalah kitab tafsir As-Sa’di. Sedangkan sumber data sekunder berupa buku-buku, jurnal ilmiah, naskah, dokumen, tulisan-tulisan yang relevan dengan tema waktu subuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi berupa sejarah kehidupan (life histories), biografi, karya tulis, cerita dan lain sebagainya. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis isi (content analysis), dan analisis sejarah (historis analysis). Adapun metode analisis deskriptif adalah metode analisis yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal apa adanya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tentang hakikat dari waktu subuh. Dari keempat term yang digunakan, terdapat tiga term yakni as-subh, al-fajr, dan bukroh yang menunjukkan makna waktu subuh. Sedangkan term as-sahr memiliki makna akhir dari waktu malam, yakni waktu pergantian antara malam menuju subuh. Sebagian besar ayat-ayat yang membahas waktu subuh di dalam Al-Qur’an berisikan perintah untuk beribadah menyucikan Allah karena waktu subuh merupakan waktu yang lebih baik dari waktu yang lain. Berdasarkan analisis ayat-ayat subuh menggunakan tafsir As-Sa’di, maka disimpulkan hakikat dari subuh, yaitu:en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectKeutamaan beribadah; Makna ketenangan jiwa; Makna kesiapan mengarungi kehidupan;en_US
dc.titleSUBUH DALAM AL-QUR’AN (STUDI ANALISIS MAKNA SUBUH DALAM KITAB TAFSIR AS-SA’DI KARYA ABDURRAHMAN AS-SA’DI)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record