IMPLEMENTASI PROGRAM P ENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI KEGIATAN MUHᾹDHARAH PADA REMAJA DI UPTD PANTI SOSIAL PERLINDUNGAN ANAK DHARMA KOTA SAMARINDA

Abstract

Sherly Asrani Putri, 2024. “Implementasi Program Peningkatan Kepercayaan Diri Melalui Kegiatan Muhāḍharah Pada Remaja di UPTD Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma Kota Samarinda.” Skripsi, Jurusan Pemberdayaan Masyarakat, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Di Ajeng Laily Hidayati, M.Si, dan Ramadiva Muhammad Akhyar, M.A.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kepercayaan diri remaja di UPTD Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma Kota Samarinda. Rendahnya kepercayaan diri dapat menghambat kemampuan remaja dalam bersosialisasi dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak panti sosial mengimplementasikan kegiatan muhāḍharah sebagai salah satu program untuk meningkatkan kepercayaan diri remaja berbicara di depan umum. Penelitian ini bertujuan pada masalah kepercayaan diri di kalangan remaja. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji implementasi kegiatan muhāḍharah dalam meningkatkan kepercayaan diri.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah satu pembina dan tujuh remaja yang berusia 18–20 di UPTD PSPAD. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan teknik kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan menurut Miles, Huberman, dan Saldana. Kemudian uji kredibilitas data dilakukan melalui triangulasi sumber.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan muhāḍharah di UPTD PSPAD Kota Samarinda berjadwal seminggu sekali, tepatnya setiap malam Jumat setelah salat Isya. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkelompok terdiri dari empat orang yang memegang peran masing-masing yaitu: pembawa acara, membaca Al-Qur’an, membaca arti ayat Al-Qur’an, dan berceramah menyampaikan makna yang tersirat dari ayat yang dibacakan, serta penggunaan metode, yaitu manuskrip, impromtu, dan memoriter, sesuai pilihan masing-masing. Kemudian setelah tampil, pembina akan memberikan evaluasi, nasihat, dan motivasi positif agar para remaja dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk tampilan berikutnya. Adapun hasil penerapan kegiatan muhāḍharah ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kepercayaan diri para remaja akhir di sana. Melalui program ini, para remaja dapat lebih percaya diri saat tampil dan memperkuat aspek kepercayaan diri yaitu: rasa optimis, berpikir rasional, tanggung jawab, dan keyakinan akan kemampuan diri. Meskipun semua aspek mengalami perkembangan, yang paling menonjol adalah kemampuan remaja dalam aspek tanggung jawab dalam menyiapkan materi dan berlatih agar dapat menampilkan yang terbaik dalam kegiatan muhāḍharah seterusnya.