STANDAR MANAJEMEN KESELAMATAN PERJALANAN SPEEDBOAT DAN KELOTOK ANTARA KAMPUNG BARU DAN PENAJAM
Abstract
Belva Qurrotta A’yunina, 2024. “Standar Manajemen Keselamatan Perjalanan Speedboat dan Kelotok Antara Kampung Baru dan Penajam”. Skripsi, Prodi Hukum Tata Negara, Jurusan Pidana Politik Islam, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. H. Murjani, S.Ag., S.H., M.H. selaku Pembimbing I dan Yanti Haryani, S.H.I., M.H. selaku Pembimbing II.
Agar suatu pelabuhan memenuhi standar manajemen keselamatan maka harus diseimbangkan dengan peraturan hukum yang berlaku agar terpenuhinya standar perjalanan kapal. Akan tetapi, pemenuhan standar manajemen keselamatan tidak akan berjalan efektif tanpa adanya kesadaran hukum bagi pengelola pelabuhan. Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana standar keselamatan dan keamanan penyebrangan kapal kelotok dan speedboat dalam perspektif peraturan perundang-undangan dan maqāṣid al-syarī‘ah. Sehingga perlu adanya kesadaran, tanggung jawab, dan kehati-hatian yang tinggi bagi pihak pelabuhan untuk menghindari timbulnya kerugian pada penumpang dan pengelola pelabuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi dan standar penyebrangan kapal kelotok dan speedboat serta untuk mengetahui faktor apa saja penyebab terjadinya kecelakaan dan bagaimanakah standar keselamatan terkait keamanan penumpang kapal dalam perspektif peraturan perundang-undangan. Apabila tidak terpenuhinya peraturan yang berlaku, maka tidak terpenuhinya maqāṣid al-syarī‘ah karena kemaslahatan umat manusia.
Jenis penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan pengumpulan data kualitatif yang dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan ialah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan sarana dan prasarana yang masih diperlukannya pemenuhan terhadap kesadaran dan tanggung jawab para pihak pelabuhan, seperti himbauan secara lisan, kurangnya kepemilikan sertifikat kapal, serta pemenuhan yang diperlukan terhadap alat keselamatan kapal. Pemenuhan manajemen keselamatan ini mengakibatkan hak-hak konsumen yang tidak terpenuhi serta mengetahui masalah-masalah yang ada di hukum Islam. Bagian penting yang harus ditingkatkan dan diperhatikan ialah faktor-faktor sarana dan prasarana yang dipandang sangat penting untuk memenuhi standar manajemen keselamatan kapal dalam penyebrangan kapal kelotok dan speedboat serta memenuhi standar dengan memperhatikan maqāṣid al-syarī‘ah. Maka dalam penelitian ini disarankan kepada pihak pengelola pelabuhan dan kapal untuk lebih memperhatikan sistem keselamatan dan kelayakan kapal sehingga ke depannya dapat mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.