dc.description.abstract | Farhan, 2024. “Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Film Buya Hamka Karya Fajar Bustomi dan Relevansinya terhadap Pendidikan Agama Islam.” Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Drs. Khairul Saleh, M.Ag dan Bapak Dr. Muhammad Sali, S.Sos., M.Pd.
Latar belakang penelitian ini berdasarkan fakta bahwa kajian terkait moderasi beragama umumnya berfokus pada teks tertulis, seperti buku atau novel, sedangkan penelitian yang memanfaatkan film sebagai media untuk menyampaikan pesan moderasi beragama masih sangat terbatas. Kesenjangan tersebut menunjukkan bahwa meskipun ada banyak kajian terkait moderasi beragama, namun sedikit yang secara spesifik menganalisis nilai-nilai moderasi beragama dalam media populer seperti film. Film Buya Hamka dipilih sebagai objek penelitian karena menonjolkan nilai-nilai moderasi beragama dalam konteks sejarah dan perjuangan Buya Hamka sebagai ulama yang berjuang melawan penjajahan dan menyebarkan ajaran Islam dengan penuh hikmah. Selain itu, relevansi nilai-nilai tersebut terhadap Pendidikan Agama Islam belum digali secara mendalam, terutama bagaimana media film dapat mendukung pengembangan Pendidikan Agama Islam, yang mendorong moderasi beragama. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai moderasi beragama yang ditampilkan dalam film Buya Hamka serta mengevaluasi sejauh mana nilai-nilai tersebut relevan dengan Pendidikan Agama Islam.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian library research. Sumber datanya adalah film Buya Hamka, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi tidak terlibat dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik content analysis dengan beberapa tahapan yaitu unitizing, sampling, recording, reducing, abductively inferring, dan narrating. Lalu diuji datanya menggunakan teknik keabsahan data yaitu uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas.
Hasil penelitian ini menemukan 15 scene yang mengandung berbagai macam nilai-nilai moderasi beragama, di antaranya 1 nilai tawasuth (moderat), 1 nilai tasamuh (toleransi), 2 nilai tawazun (seimbang), 2 nilai i’tidal (proporsional), 1 nilai syura (musyawarah), 1 nilai ishlah (reformasi), 2 nilai qudwah (teladan), 3 nilai al-muwathanah (nasionalisme), 1 nilai al-la 'unf (anti kekerasan), dan 1 nilai i’tiraf bil-‘urf (ramah budaya). Nilai-nilai moderasi beragama ini memiliki relevansi yang kuat dengan Pendidikan Agama Islam, karena membantu peserta didik untuk memahami peran agama dalam kehidupan bermasyarakat dan bagaimana cara mengembangkan nilai-nilai positif dalam beragama.
Dengan demikian, film ini bisa menjadi media yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan moderasi beragama yang sejalan dengan tujuan Pendidikan Agama Islam. | en_US |