Show simple item record

dc.contributor.authorMUNAWAROH, AMANDA SRI
dc.date.accessioned2025-06-24T06:07:15Z
dc.date.available2025-06-24T06:07:15Z
dc.date.issued2024-06
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4856
dc.description.abstractAmanda Sri Munawaroh. 2024. “Implementasi Teknik Reframing Dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja di Pondok Pesantren Al-Mujahidin Samarinda”. Skripsi, Jurusan Pemberdayaan Masyarakat, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI). Penelitian ini dibimbing oleh Bunyamin, Lc., M.Ag., dan Di Ajeng Laily Hidayati, M.Si., M.Psi. Latar belakang penelitian ini didasari pada fenomena dimana remaja masih merasa bingung dalam menetapkan konsep diri mereka. Sebagian besar dari mereka belum menemukan identitas diri mereka secara keseluruhan karena remaja selalu menganggap bahwa dirinya sudah dewasa dan mampu menghadapi permasalahannya sendiri. Konsep diri didefinisikan sebagai nilai yang dimiliki setiap individu terhadap karakteristik, kualitas, serta kemampuan yang dimilikinya. Konsep diri dapat dibentuk melalui konseling dengan penerapan teknik reframing. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana penerapan teknik reframing dalam pembentukan konsep diri remaja di pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang menggambarkan dasar dari pengalaman yang dialami oleh individu sebagai landasan utama. Dengan pendekatan fenomenologi memungkinkan untuk mengungkapkan implementasi teknik reframing dalam pembentukan konsep diri pada remaja di MA Al-Mujahidin Samarinda. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik dari Miles dan Huberman yaitu mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah dilakukan pengumpulan dan analisis data, setelahnya dilakukan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil dari penelitian ini menunjukan, pelaksanaan konseling di MA Al-Mujahidin dilakukan tanpa jadwal tetap. Teknik reframing yang digunakan dalam penelitian ini dikemas dalam kegiatan keagamaan seperti muhasabah, yang melibatkan evaluasi diri, perbaikan diri, dan pemberian afirmasi positif terhadap diri. Dalam penerapannya, konselor menggunakan 4 tahapan reframing seperti rasional, identifikasi persepsi, menguraikan peran, dan identifikasi persepsi alternatif. Jenis teknik reframing yang digunakan adalah meaning reframing. Teknik reframing membentuk konsep diri dari aspek sosial, moral, dan fisik. Berdasarkan hasil penelitian, aspek psikis santri masih perlu ditingkatkan agar individu lebih mampu mengelola stres dalam menghadapi masalah baruen_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectReframing, konsep diri, remaja, pesantren, konseling.en_US
dc.titleIMPLEMENTASI TEKNIK REFRAMING DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA DI PONDOK PESANTREN AL-MUJAHIDIN SAMARINDAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record