Show simple item record

KONTRIBUSI TERAPI MUHASABAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI PADA ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI UPTD PANTI SOSIAL PERLINDUNGAN ANAK DHARMA SAMARINDA

dc.contributor.authorNuraini, Nuraini
dc.contributor.authorNuraini, Nuraini
dc.date.accessioned2025-06-25T00:01:36Z
dc.date.available2025-06-25T00:01:36Z
dc.date.issued2024-10
dc.date.issued2024-10
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4866
dc.description.abstractNuraini, 2024. “Kontribusi Terapi Muhasabah dalam meningkatkan Penerimaan Diri pada Anak Korban Kekerasan Seksual di UPTD Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma Samarinda.” Skripsi, Jurusan Pemberdayaan Masyarakat, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Rudy Hadi Kusuma, M.Pd dan Muhamad Hasan Abdillah, M.Psi. Terapi muhasabah dapat menjadi pendekatan efektif dalam membantu anak korban kekerasan seksual mencapai penerimaan diri. Dengan refleksi mendalam dan evaluasi diri, terapi ini membantu mereka memahami dan memproses pengalaman traumatis, serta membangun kembali rasa percaya diri dan harga diri. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan menganalisis kontribusi terapi muhasabah dalam meningkatkan penerimaan diri pada anak korban kekerasan seksual di UPTD Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian yakni pengelola bimbingan dan konseling sebagai terapis, dan anak korban kekerasan seksual yang berusia 12–18 tahun di PSPAD Samarinda, adapun sumber data sekunder yakni sumber data lain yang bersifat mendukung di antaranya dokumen-dokumen penting, situs web, buku, jurnal, dan artikel. Teknik analisis data meliputi data collection, condensation, display, dan drawing and verifying conclusion. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, dan triangulasi data. Hasil penelitian ini ialah pertama, Terapi Muhasabah di UPTD Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma Samarinda merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk membantu anak-anak asuh dalam proses penyembuhan dan pemulihan diri. Kegiatan ini diadakan setiap hari Sabtu malam Minggu setelah salat Isya. Tahapan pelaksanaan ialah terapis menyiapkan materi yang relevan termasuk ayat-ayat Al-Qur’an, doa, dan cerita inspiratif yang akan digunakan selama sesi. Kedua, Terapi Muhasabah ini berkontribusi secara efektif dalam meningkatkan penerimaan diri anak korban kekerasan seksual. Terapi muhasabah meningkatkan kepercayaan diri anak korban kekerasan seksual untuk berinteraksi sosial, kemampuan menilai dan mengoreksi kelemahan diri anak korban kekerasan seksual, bersikap jujur terhadap diri sendiri dengan mengakui kebenaran tentang apa yang mereka rasakan dan alami, cenderung menilai kekurangannya secara realistik dengan menerima diri mereka dengan segala kekurangan dan kelemahan yang dimiliki, dan mengenali emosi marah, takut, dan cemas anak korban kekerasan seksual mulai bisa memahami apa yang memicu emosi-emosi tersebut.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectTerapi Muhasabah, Penerimaan Diri, Anak Korban Kekerasan Seksual, Panti Sosial, Konseling Islam.en_US
dc.titleKONTRIBUSI TERAPI MUHASABAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI PADA ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI UPTD PANTI SOSIAL PERLINDUNGAN ANAK DHARMA SAMARINDAen_US
dc.titleKONTRIBUSI TERAPI MUHASABAH DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI PADA ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI UPTD PANTI SOSIAL PERLINDUNGAN ANAK DHARMA SAMARINDAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record