STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SAMARINDA

Abstract

Farida Aulia Ramadhan, 2024. “Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI). Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Imroh Atul Musfirah, M.Pd.I, dan Ibu Atika Muliyandari, M.Pd.

Latar belakang penelitian ini adalah melihat sangat pentingnya guru dalam membimbing dan memilih strategi pembelajaran yang tepat dapat meningkatnya hasil belajar pada peserta didik, seperti pada pemilihan metode yang tepat dengan menyesuaikan kondisi, situasi, dan tujuan dari program Merdeka Belajar pada Kurikulum Merdeka. Di madrasah ini, tenaga pendidik menggunakan metode pembelajaran yang berbasis proyek dengan berbagai keunikan di dalamnya, menjadikan diri siswa memiliki semangat belajar untuk meningkatkan hasil belajar yang ingin dicapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam di MTsN Samarinda dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, dan untuk memaparkan faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi efektivitas strategi pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam di MTsN Samarinda.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan sumber data primer penelitian adalah waka humas, guru PAI, dan peserta didik MTsN Samarinda. Data sekunder meliputi modul ajar. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: (1) Strategi pembelajaran guru PAI di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda diterapkan melalui tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada proses merancang modul ajar, guru melihat panduan TP, ATP, dan observasi karakteristik gaya belajar pada peserta didik. Model pembelajaran yang digunakan guru di madrasah ini adalah Project Based Learning, Problem Based Learning, dan Discovery Learning. Evaluasi pembelajaran dilakukan secara formatif dan sumatif, menggunakan berbagai alat dan media untuk mengukur hasil belajar dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar siswa dinilai berdasarkan tugas yang diberikan dan sikap peserta didik di lingkungan sekolah. Pembelajaran di madrasah ini mengedepankan keseimbangan antara ilmu keislaman dan ilmu umum. (2) Faktor pendukung yang ada di madrasah berupa pelatihan bagi tenaga pendidik, dan staf serta fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambat mencakup kurangnya waktu pembelajaran, lingkungan keluarga, lingkungan pertemanan, dan lingkungan sosial.