dc.description.abstract | Rusmandani Nul Hakim, Kemampuan Ilmu Tajwid dalam Mata Pelajaran Alquran Hadits Bagi Siswa Kelas VIII MTs Darul Ihsan Samarinda, Skripsi, Samarinda: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dra. Etty Nurbayani dan Muhammad Iwan Abdi, M. SI.
Latar belakang penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Darul Ihsan Samarinda masih kurang mampu dalammembaca Alquran sesuai dengan ilmu tajwid khususnya pada hukum nun mati dan tanwin. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, kurangnya minat belajar siswa, dan kurangnya dukungan dari lingkungan. Serta mengetahui Kemampuan Ilmu Tajwid dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits khususnya pada kompetensi dasar Memahami hukum bacaan idgām bigunnah, idgām bilāgunnahdan iqlābpada siswa kelas VIII MTs Darul Ihsan Samarinda.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian deskriptif kualitatif dalam analisanya menggunakan setiap skala yang didapat dari teknik skor tes yang diberikan kemudian, ditentukan secara kualitatif tentang kemampuan.Jenispenelitianiniadalahpenelitiankancahataulapangan,(field research)yangberusahasecaramaksimalmengungkapkanfakta,lapangandan kualitatifmelaluimetodeilmiahdenganteknikpengumpulandatamaupun analisisdatayangjelaspula.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitukemampuan ilmu tajwid siswa pada mata pelajaran Alquran Hadist secara umum menunjukkan “sangat mampu”. Sedangkan secara khusus dari aspek kemampuan makharijul huruf pengucapan pada surah addhuha dan al alaq di atas 80% benar, kemampuan tajwid ditunjukkan dalam surah addhuha dapat dibaca dengan benar di atas 80%, huruf-huruf yang disebutkan dan dibaca dalam hukum tajwid 78% dapat disebutkan dengan benar dan dari aspek kelancaransurah al alaq menunjukkan 95% dengan lancar (benar & sesuai hukum dalam ilmu tajwid).
Kesimpulan dari penelitian ini ialah refleksi kemampuan ilmu tajwid siswa dari mata pelajaran Alquran Hadist dalam hal kemampuan ilmu tajwid secara umum menunjukkan “sangat mampu” (95,2%). | en_US |