View Item 
  •   Repository Home
  • E-Skripsi
  • Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
  • E-Skripsi - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
  • View Item
  •   Repository Home
  • E-Skripsi
  • Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
  • E-Skripsi - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

KONSEP H{UBBU AL-DUNYA< DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (ANALISIS Q.S. AN-NAHL:107 DALAM TAFSIR FI< Z{ILA<L{IL QUR’A<N )

Thumbnail
View/Open
SKRIPSI_SABRIANTI AMELIA SARI_FUAD.pdf (303.4Kb)
Date
2024-10
Author
SARI, SABRIANTI AMELIA
Metadata
Show full item record
Abstract
Sabrianti Amelia Sari, 2024. “Konsep Hubbu Al-Dunya Dalam Perspektif Al-Qur’an (Analisis Q.S. An-Nahl:107 Dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an)”. Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Jurusan Al-Qur’an Hadis, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Abdul Majid, M.A dan Bapak Suherman, M.Hum. Penelitian ini menyelidiki konsep cinta dunia (Hubbu Al-Dunya) berdasarkan Al-Qur'an, khususnya Surah An-Nahl ayat 107, dengan menggunakan Tafsir Fi Zilalil Qur’an karya Sayyid Qutb sebagai panduan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna Hubbu Al-Dunya dan menghubungkannya dengan teori tahap perkembangan psikososial Sigmund Freud sebagai kerangka acuan, khususnya tahap oral, anal, dan genital. Hubbu Al-Dunya peneliti sajikan dalam tiga golongan, yaitu orang yang hidup di dunia hanya untuk urusan perut, kedua orang yang gemar menumpuk-numpuk harta, dan orang yang hidup di dunia hanya untuk kebutuhan seksual. Melalui analisis Tafsir Fi Zilalil Qur’an, skripsi ini mengkaji bagaimana Al-Qur'an memandang Hubbu Al-Dunya sebagai kecenderungan manusia yang dapat mengantarkan pada kesesatan jika tidak diimbangi dengan cinta kepada Allah SWT. Skripsi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami konsep Hubbu Al-Dunya dalam Islam dan menawarkan perspektif baru dalam memahami perilaku manusia berdasarkan teori Sigmund Freud. Tujuannya adalah untuk memahami makna Hubbu Al-Dunya dan dampaknya seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an, serta mengeksplorasi bagaimana Sayyid Qutb menafsirkan ayat tersebut. Metode yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penelitian analisis konten kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik. Al-Qur'an Surah An-Nahl:107 dan Tafsir Fi Zilalil Qur’an menjadi sumber utama penelitian, didukung oleh sumber-sumber sekunder yang relevan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai peringatan tentang penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan duniawi dan akhirat. Berdasarkan penelitian, QS An-Nahl ayat 107 secara jelas menegaskan perlunya menyeimbangkan kehidupan duniawi dan ukhrawi. Sayyid Qutb, dalam tafsirnya, menekankan bahwa Hubbu Al-Dunya merupakan konsep penting dalam membangun kehidupan yang bermakna dan terarah. Konsep ini mendorong manusia untuk mencintai Allah SWT dengan sepenuh jiwa, yang pada gilirannya memotivasi mereka untuk beribadah, beramal saleh, dan menjauhi dosa.
URI
http://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4885
Collections
  • E-Skripsi - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir [88]

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV
 

 

Browse

All of DSpaceCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV