Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Kelas XI di SMK Farmasi Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Praditya Ellyawati, 2017. Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Kelas XI di SMK Farmasi Samaridna. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Khojir, M. SI dan Dr. Ity Rukiyah, M.Si
Latar belakang penelitian ini adalah bagaimana kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa kelas XI di SMK Farmasi samarinda, peneliti melakukan penelitian pada sekolah kejuruan karena terdapat masalah pada kemampuan yang dimiliki pada kebanyakan siswa yaitu kurang dalam membaca Al-Qur‟an sesuai dengan hukum bacaan dan makharijul huruf sehingga dalam mengikuti pelajaran pendidikan agama islam (PAI) yang berkaitan dengan bacaan Al-Qur‟an dan menghafal surat atau ayat akan mengalami kesulitan dalam membaca ayat-ayat Al-Qur‟an. Dalam hal ini, guru akan mendapat tantangan tersendiri agar siswa mampu membaca Al-Qur‟an. Rumusan masalah penelitian ini adalah seberapa besar kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa kelas XI di SMK Farmasi Samarinda, sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa Kelas XI di SMK Farmasi Samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan populasi seluruh kelas XI dengan jumlah 163 siswa dan sampel dengan menggunakan tekhnik random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunnakan angket, tes lisan, observasi, dan dokumentasi, dan teknik analisis data pada penelitianini yaitu dengan menggunakan rumus Mean.
Hasil penelitian kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa kelas XI di SMK farmasi dari hasil angket yaitu termasuk dalam kriteria tidak mampu sesuai dengan hasil dari hitungan Mean adalah 1,11 yang interpretasi presepsinya 1,00 – 1,75. Hal ini sesuai dengan hasil tes lisan membaca Al-Qur‟an yang diberikan kepada 62 responden bahwa kriteria yang didapatkan dari hasil tes lisan adalah termasuk dalam kriteria tidak mampu dengan skor 1 sebanyak 33 siswa yaitu 53%.