HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA
Abstract
Aditiya Abdul Ghoni Wijaksono, 2024. “Hubungan Antara Religiusitas Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.” Skripsi, Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Abubakar Idham Madani, M.Ag dan Riska Dwi Agustin, M.A.
Latar belakang penelitian ini berangkat dari hasil yang berbeda dari penelitian terdahulu serta fenomena tingginya perilaku seksual pranikah di kalangan remaja yang semakin mengkhawatirkan, sementara religiusitas dipercaya menjadi salah satu faktor yang dapat mengendalikan perilaku tersebut. Berdasarkan beberapa studi terdahulu, ada indikasi bahwa individu dengan tingkat religiusitas yang lebih tinggi cenderung memiliki kontrol diri yang lebih baik terhadap perilaku seksual pranikah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami atau menganalisis bagaimana religiusitas berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada mahasiswa di UINSI Samarinda.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan teknik purposive random sampling untuk memilih sampel dari populasi mahasiswa aktif UINSI Samarinda. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur tingkat religiusitas dan perilaku seksual pranikah, serta melalui studi literatur untuk data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa UINSI Samarinda memiliki tingkat religiusitas yang tinggi, dengan skor rata-rata 3,291, yang menunjukkan kekuatan nilai-nilai religiusitas terutama dalam dimensi akidah dan akhlak. Namun, aspek syariah dan pengetahuan agama masih membutuhkan perhatian lebih lanjut. Di sisi lain, perilaku seksual pranikah di kalangan mahasiswa menunjukkan skor rata-rata 3,122, mencerminkan pemahaman yang cukup baik tentang perilaku seksual yang berisiko dan sikap positif terhadap pentingnya menjaga batasan fisik sebelum menikah.
Analisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment mengungkapkan adanya hubungan negatif dan signifikan antara religiusitas dengan perilaku seksual pranikah mahasiswa di UINSI Samarinda, dengan nilai sig 0,01 < 0,05. Nilai Pearson Correlation sebesar -0,316 menunjukkan bahwa hubungan antara religiusitas dan perilaku seksual pranikah berada pada kategori rendah, karena nilai koefisien korelasi berada pada interval -0,200 hingga -0,399. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas mahasiswa, semakin rendah kecenderungan mereka untuk terlibat dalam perilaku seksual pranikah. Kesimpulan ini mendukung hipotesis bahwa nilai-nilai religiusitas yang tinggi dapat berperan penting dalam mencegah perilaku seksual pranikah di kalangan remaja. Meskipun demikian, masih ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi atau berhubungan dengan religiusitas dan perilaku seksual pranikah yaitu keluarga, lingkungan sosial, teman sebaya, media, dan budaya.