TA’ARUF DIGITAL MEDIA PENCARIAN PENDAMPING HIDUP (APLIKASI: TA’ARUF.ID)
Abstract
Lutfi Febriyan Rimadani, 2023, “Ta’aruf Digital Media Pencarian Pendamping Hidup (Aplikasi Ta’aruf.ID)”. Tesis. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Nur Kholik Afandi, S.Ag., M.Pd sebagai Pembimbing I dan Dr. Sitti Syahar Inayah, S.Ag., M.Si sebagai Pembimbing II.
Latar belakang dari penelitian ini adalah menganalisa komunikasi antarpersonal yang terjalin di antara pengguna Aplikasi Ta’aruf.ID yang dikemukakan oleh Joseph A. Devito bahwa: “Komunikasi antarpersonal adalah penyampaian pesan secara verbal maupun non-verbal antara dua orang atau lebih yang saling memengaruhi”. Kemudian teori ini dapat disandingkan dengan teori dari Irwin Altman dan Dalmas Taylor mengenai teori penetrasi sosial atau teori kulit bawang, teori ini berbicara tentang: “Proses ikatan hubungan antara individu yang bergerak dari komunikasi dangkal (superficial) menuju komunikasi yang lebih intim (personal)”.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan melakukan wawancara. Penulis mewawancarai lima orang pengguna Aplikasi Ta’aruf.ID dengan komunikasi antarpersonal di mana penulis menghubungi informan satu per satu melalui panggilan suara dan tanya-jawab yang dilakukan melalui sosial media. Kemudian studi pustaka dari lima orang pengguna aplikasi yang memberikan testimoni kesuksesan sampai ke tahap khitbah untuk dibaca dan dijadikan pembelajaran oleh pengguna baru dari Aplikasi Ta’aruf.ID. Testimoni ini sudah dipublikasikan oleh pihak aplikasi di dashboard-nya sehingga dapat dibaca oleh orang banyak.
Hasil penelitian ini berbicara tentang bagaimana proses komunikasi dapat berjalan dengan baik di antara pengguna Aplikasi Ta’aruf.ID dengan cara merealisasikan teori komunikasi penetrasi sosial. Tahapan yang harus ditempuh oleh pengguna aplikasi yaitu: 1) Perkenalan terlebih dahulu; 2) Tahap pertemanan agar lebih saling mengenal; 3) Tahap kenyamanan; dan yang terakhir tahap 4) Intim. Walaupun para pengguna berhasil mencapai titik intim dalam perkenalan, akan tetapi tidak jarang dari beberapa pengguna yang menemukan ketidakcocokan dari masing-masing pasangan. Bagi mereka yang merasa tidak cocok dan memilih untuk mengakhiri perkenalannya, mereka masih bisa mencari dan berkenalan dengan orang yang berbeda walaupun dalam satu hari yang sama.