| dc.description.abstract | Ernita Nur Maulidika, 2024. “Analisis Kesulitan Siswa dalam Keterampilan Berbicara di Kelas VIII Pondok Pesantren Ar-Rahmah Samarinda.” Skripsi, Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Rostanti Toba, M.Pd sebagai pembimbing pertama dan Ibu Widia Noviana Noor, M.Pd sebagai pembimbing kedua.
Kelas berbicara terkenal menantang bagi guru yang berjuang untuk membuat siswa mereka terlibat dalam kegiatan berbicara. Masalah ini dapat muncul jika sebagian besar siswa menunjukkan masalah kepribadian seperti rasa malu, kecemasan berbicara di depan umum, atau harga diri yang rendah. Peneliti melihat beberapa masalah serupa ketika melakukan pengamatan awal di Pondok Pesantren Ar-Rahmah. Namun, di lingkungan ini mereka menggunakan bahasa Inggris setiap hari, tetapi ini merupakan persyaratan peraturan atau kewajiban di pondok pesantren. Oleh karena itu, ada beberapa siswa yang menggunakan bahasa Inggris tetapi tidak mematuhi aturan bahasa dan pengucapannya, dan tidak jarang bagi mereka untuk memilih untuk tidak banyak berbicara dan ada juga yang menggunakan bahasa Inggris dengan aksen dalam bahasa ibu mereka atau bahasa daerah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam berbicara bahasa Inggris, penyebab kesulitan siswa dalam berbicara bahasa Inggris, dan solusi kesulitan siswa dalam berbicara bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, sehingga penelitian ini perlu dibahas secara mendalam. Peneliti memilih subjek penelitian ini dari kelas delapan yang terdiri dari 10 siswa karena peneliti ingin mengetahui masalah atau kesulitan yang mereka hadapi dalam berbicara. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Dalam menganalisis data menggunakan metode Miles dan Huberman, yang terdiri dari tiga langkah yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, peneliti menemukan bahwa hampir semua siswa memiliki kesulitan yang sama dalam berbicara bahasa Inggris. Kesulitan yang dihadapi siswa dalam berbicara bahasa Inggris antara lain takut melakukan kesalahan dalam tata bahasa dan pengucapan, penyebabnya adalah siswa merasa ragu, takut melakukan kesalahan dan takut ditertawakan oleh teman-temannya ketika diminta berbicara bahasa Inggris. | en_US |
