GAMBARAN POSITIVE PARENTING PADA IBU SAMBUNG DI SAMARINDA
Abstract
Abdul Karim, 2024. “Gambaran Positive Parenting pada Ibu Sambung di Samarinda.” Penelitian ini dibimbing oleh Afita Nur Hayati, S.Sos., M.Si dan Rini Fitriani Permatasari, S.Psi., M.A.
Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya angka perceraian di Kota Samarinda, terkhusus Kecamatan Samarinda Ulu. Padahal struktur keluarga lengkap sangat memengaruhi proses tumbuh kembang anak. Agar struktur keluarga kembali lengkap maka seorang ayah bisa menikah lagi, karena ibu memiliki peran penting di keluarga. Di sisi lain, orang-orang banyak berasumsi negatif pada hadirnya ibu sambung. Namun, asumsi negatif tersebut tidak selalu benar. Banyak ibu sambung yang berhasil membangun hubungan yang positif dan mendukung dengan anak-anak tiri mereka melalui pendekatan positive parenting. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran ibu sambung menggunakan pendekatan positive parenting oleh Rodrigo, Byrne, dan Rodriguez yang terdiri dari enam aspek, di antaranya: nurturing, structuring, stimulation, recognition, empowerment, dan free from violence.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Sumber data pada penelitian ini adalah ibu sambung dan anak sambung di Kota Samarinda, Kecamatan Samarinda Ulu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Miles, Huberman, dan Saldana, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Adapun untuk menguji keabsahan data terhadap hasil penelitian menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu menunjukkan kasih sayang dan perhatian, menetapkan aturan dan rutinitas yang jelas disertai konsistensi dalam penerapannya. Ibu mendukung perkembangan intelektual dan kreativitas anak, mengapresiasi pencapaian anak dengan memberikan pujian, memberi tanggung jawab atau mendorong kemandirian dan rasa percaya diri anak, serta melakukan komunikasi terbuka baik ada atau tidak ada konflik. Pendekatan-pendekatan ini menunjukkan komitmen ibu sambung dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif anak tiri mereka.