STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK AKHLAK PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 38 SAMARINDA
Abstract
Muhammad Eka Nur Hakim, 2024. "Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Peserta Didik di SMP Negeri 38 Samarinda." Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Wahdatun Nisa, M.A. selaku dosen pembimbing I dan Ibu Sunanik, M.Pd.I selaku dosen pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah upaya guru dalam mengendalikan kemerosotan akhlak peserta didik dan dapat meyakinkan masyarakat bahwa mereka layak menjadi contoh atau teladan bagi lingkungannya, maka mereka akan memiliki reputasi yang positif sebagai seorang pendidik. Sikap dan tindakan guru sehari-hari akan menjadi sorotan utama masyarakat untuk menentukan apakah guru tersebut benar-benar baik atau tidak. Oleh karena itu, guru yang menjadi teladan bagi peserta didik adalah sosok yang menginspirasi. Melihat kondisi yang terjadi di SMPN 38 Samarinda, banyak terjadi penyimpangan akhlak yang di antaranya yaitu siswa tidak disiplin dalam melaksanakan pembelajaran, tidak menaati peraturan, dan lain-lainnya. Terkait penanganan peserta didik, maka guru selalu memberikan contoh nyata tentang nilai-nilai kebaikan melalui perilaku maupun perkataan. Oleh karena itu, tujuan penelitian adalah: untuk mengetahui strategi pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk akhlak peserta didik di SMP Negeri 38 Samarinda.
Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam, dan siswa/siswi kelas VIII. Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas yang terdiri dari triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk akhlak peserta didik menggunakan strategi ekspositori. Sebagai langkah-langkah yang dapat dilihat dalam menggunakan strategi ini, ada beberapa yang digunakan. Yang pertama adalah persiapan, yang mana guru menggunakan metode pembiasaan, contohnya guru membiasakan peserta didik ketika masuk kelas mengucapkan salam terlebih dahulu, membaca doa, mengaji, dan bersholawat. Penyajian ini, guru memiliki suatu metode keteladanan yang mana guru memberikan contoh secara langsung, seperti dalam halnya memberikan contoh perilaku dan bertutur kata yang baik. Adapun guru juga menghubungkan atau korelasi antara guru dengan peserta didik yang berperilaku maupun bertutur kata yang tidak baik. Tugas seorang guru memberikan nasihat-nasihat guna mengubah peserta didik agar belajar dari kesalahan dan menjadi baik dari nasihat yang diberikan. Guru menyimpulkan suatu pemahaman yang sudah menjadi inti dari materi pembelajaran yang telah guru sajikan melalui langkah menyimpulkan agar dapat mengambil inti dari proses pembelajaran. Contohnya, guru memberikan penerapan dalam beberapa metode seperti halnya pembiasaan, keteladanan, dan nasihat.