TANGGUNG JAWAB DINAS SOSIAL TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA YANG BERKELIARAN DI KOTA SAMARINDA (PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN SIYASAH SYAR’IYYAH)

Abstract

Elvina Ardhiana Putri, 2024. “Tanggung Jawab Dinas Sosial terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa yang Berkeliaran di Kota Samarinda (Perspektif Hukum Positif dan Siyasah Syar’iyyah)”. Skripsi Program Studi Hukum Tata Negara, Jurusan Pidana Politik Islam, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Alfitri, LLM., M.Ag., Ph.D selaku Dosen Pembimbing I dan Muzayyin Ahyar, S.Ud., M.Si selaku Dosen Pembimbing II.

Penderita gangguan jiwa menimbulkan penderitaan yang sangat mendalam bagi setiap individu dan menjadi beban yang besar bagi keluarga baik secara fisik, mental, maupun ekonomi. ODGJ yang berkeliaran kerap menimbulkan keresahan masyarakat, di antaranya mengganggu orang sekitar karena ODGJ suka meminta uang, makanan, mengganggu pengguna jalan, berbuat onar, melukai orang, bahkan sampai membunuh orang. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda memiliki tanggung jawab atas ODGJ yang berkeliaran berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas pasal 90 menyatakan “Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib melakukan penyelenggaraan kesejahteraan sosial untuk Penyandang Disabilitas”. Masalah dari penelitian ini yaitu (1) Bagaimana peran dan tanggung jawab Dinas Sosial dan Pemberdayaan Kota Samarinda dalam menangani ODGJ yang berkeliaran di Kota Samarinda, (2) Apa saja kendala yang dihadapi Dinas Sosial dan Pemberdayaan Kota Samarinda saat menangani ODGJ yang berkeliaran di Kota Samarinda, (3) Bagaimana pandangan Siyasah Syar’iyyah terhadap perlakuan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda dalam menangani ODGJ yang berkeliaran di Kota Samarinda.

Jenis penelitian ini adalah hukum empiris dengan melakukan pendekatan yuridis-empiris dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang diambil adalah primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara.

Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah (1) Peran Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda adalah membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang sosial. Tanggung jawab Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda terhadap ODGJ adalah memberikan kesejahteraan sosial yang meliputi rehabilitasi sosial dan jaminan sosial sebagaimana diatur dalam Pasal 90 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016. (2) Kendala yang dihadapi kurangnya tempat penampungan dan sumber daya manusia serta komitmen dengan keluarga. (3) Menurut pandangan siyasah syar’iyyah, perlakuan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda dalam memberikan kesejahteraan sosial kepada ODGJ, yang mencakup rehabilitasi sosial dan jaminan sosial sudah sejalan dengan prinsip siyasah syar’iyyah yang bertujuan mewujudkan kemaslahatan rakyat. Langkah ini memastikan ODGJ mendapatkan perlindungan, perawatan, dan pemulihan fungsi sosial ODGJ secara optimal.