dc.description.abstract | Eka Widia Putri, 2024. “Penguatan Pendidikan Karakter Sosial Melalui Pemutaran Film Animasi Upin & Ipin di CLC 23 Ladang Bongawan Sabah-Malaysia.” Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Husni Idris, M.Pd selaku pembimbing I dan Rega Armella, M.Pd selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh degradasi moral di kalangan siswa, seperti perundungan, kekerasan, dan penyalahgunaan narkotika, yang membutuhkan penguatan pendidikan karakter sosial. Selain peran guru dan orang tua, media seperti film dapat menjadi alat efektif dalam mendukung pendidikan karakter. Di tengah banyaknya konten media sosial yang kurang baik, film animasi Upin dan Ipin merupakan salah satu tontonan yang baik dan cocok untuk anak-anak. Film ini dapat dijadikan media yang efektif untuk menguatkan pendidikan karakter sosial karena mengandung banyak pesan positif.
Di CLC 23 Ladang Bongawan, Sabah-Malaysia, film edukatif seperti Upin dan Ipin ditayangkan setiap Jumat sebagai bagian dari kegiatan rutinitas untuk siswa. Film ini kaya akan nilai-nilai pendidikan karakter sosial, yang diharapkan menjadi contoh positif bagi siswa. Peneliti ingin menyelidiki apakah dengan ditayangkannya film tersebut, perilaku sosial siswa menjadi lebih baik atau tidak. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung dalam film animasi Upin dan Ipin serta untuk mengetahui bagaimana relevansi nilai pendidikan karakter sosial yang terdapat dalam film tersebut dengan perilaku siswa Indonesia di CLC 23 Ladang Bongawan, Sabah-Malaysia.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah film animasi Upin & Ipin, kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua siswa CLC 23 Ladang Bongawan Sabah-Malaysia. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Teknik analisis data berupa kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga episode film animasi Upin dan Ipin, yaitu "Tersentuh Hati" (2011), "Ikhlas Dari Hati" (2011), dan "Gerobok Rezeki" (2022), memuat nilai-nilai pendidikan karakter sosial seperti nilai tolong-menolong, empati, kerukunan, memperhatikan orang lain bicara, berbagi, suka memberi nasihat, bekerjasama, dan menegur dengan baik jika terjadi keributan.
Film animasi Upin dan Ipin memiliki relevansi dalam meningkatkan akhlak siswa di CLC 23 Ladang Bongawan, Sabah-Malaysia. Relevansi ini terlihat dari perilaku siswa yang mencerminkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Film ini patut dijadikan media pembelajaran yang efektif untuk mengajarkan pendidikan karakter sosial kepada siswa karena hasil yang didapatkan mengindikasikan peningkatan terhadap akhlak siswa setelah menonton film animasi Upin dan Ipin. Namun, selain film, faktor lingkungan dan peran orang tua di rumah juga berperan penting dalam peningkatan karakter sosial dan akhlak pada siswa. | en_US |