HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KESIAPAN MENIKAH PADA DEWASA AWAL DI KUA KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG

Abstract

Badriatun Safitriana, 2024. “Hubungan Konsep Diri dengan Kesiapan Menikah pada Dewasa Awal di KUA Kecamatan Samarinda Seberang”. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Riswan, S.Pd., M.Si dan Ibu Di Ajeng Laily Hidayati, M.Si., M.Psi.

Latar belakang penelitian ini yaitu individu yang berada pada fase dewasa awal mempunyai tugas perkembangan. Salah satu tugas perkembangan dewasa awal adalah menikah dan hidup berkeluarga. Memutuskan untuk menikah harus disertai dengan kesiapan diri dengan berbagai rintangan yang akan dihadapi dalam perjalanan rumah tangga. Kegagalan pernikahan terjadi karena ketidakmampuan untuk mewujudkan harapan pernikahan mencapai kebahagiaan karena belum siap untuk melangsungkan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan kesiapan menikah pada dewasa awal di KUA Kecamatan Samarinda Seberang.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian non-eksperimen dan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah dewasa awal yang sudah tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Samarinda Seberang dengan jumlah 850 calon pengantin laki-laki dan calon pengantin perempuan. Penelitian menggunakan convenience sampling, sehingga sampel yang didapatkan berjumlah 90 responden calon pengantin sesuai dengan karakteristik yang sudah ditetapkan yaitu usia 18-40 tahun, mendaftarkan diri sebagai calon pengantin di KUA Kecamatan Samarinda Seberang, dan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pengambilan data dilakukan peneliti ketika mengikuti bimbingan pranikah sebanyak 5 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, skala konsep diri, dan skala kesiapan menikah. Teknik keabsahan data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan bantuan program komputer IBM SPSS Version 21. Adapun analisis data dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu yakni uji normalitas dan uji linearitas, selanjutnya uji hipotesis menggunakan uji korelasi product moment.

Hasil penelitian koefisien korelasi product moment diperoleh nilai korelasi sebesar 0,831 dengan signifikansi sig sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konsep diri dengan kesiapan menikah pada dewasa awal di KUA Kecamatan Samarinda Seberang dalam kategori sangat kuat dengan arah yang positif atau searah. Calon pengantin di KUA Kecamatan Samarinda Seberang termasuk kategori sangat kuat dilihat dari nilai koefisien korelasi. Jika semakin tinggi konsep diri calon pengantin dewasa awal di KUA Kecamatan Samarinda Seberang maka semakin tinggi kesiapan menikah, begitupun sebaliknya jika konsep diri rendah maka kesiapan menikah dewasa awal di KUA Kecamatan Samarinda Seberang semakin rendah. Konsep diri calon pengantin termasuk kategori tinggi dengan jumlah persentase 75,55%, sedangkan kesiapan menikah pada calon pengantin termasuk kategori tinggi dengan jumlah 87,77%. Jadi calon pengantin di KUA Kecamatan Samarinda Seberang sudah siap untuk melanjutkan hubungan yang lebih serius yaitu ikatan pernikahan.