PERAN ORANG TUA DALAM MEMBATASI PENGGUNAAN GAWAI DI TK IT SALSABILA SAMARINDA
Abstract
Miftahul Jannah, 2024. “Peran Orang Tua dalam Membatasi Penggunaan Gawai di TK IT Salsabila Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Madrasah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Juhairiah, M.Pd dan Ibu Amalia Nur Aini, M.Pd.
Latar belakang penelitian ini adalah gawai merupakan salah satu bentuk dari perkembangan teknologi. Gawai merupakan media yang kerap digunakan oleh banyak orang sebagai sarana komunikasi. Gawai memiliki beberapa jenis seperti headphone, tablet, dan laptop. Gawai juga memiliki berbagai fungsi di antaranya sebagai hiburan, sebagai media komunikasi, dan sebagai sarana pembelajaran. Penggunaan gawai pada anak harus diberikan batasan waktu misalnya 30 menit dalam sehari dengan maksimal 2 kali penggunaan. Gawai memiliki dampak positif dan negatif yang tentunya dapat baik bagi anak apabila digunakan dengan bijaksana dan juga buruk bagi anak apabila digunakan secara berlebihan serta di luar pengawasan orang dewasa. Oleh karena itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam penggunaan gawai pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam membatasi penggunaan gawai di TK IT Salsabila Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer yang diperoleh dari orang tua dengan melalui observasi dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari guru dan anak melalui wawancara dan observasi serta dokumentasi di TK tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber, triangulasi waktu, dan triangulasi teknik dengan menggunakan model yang digunakan oleh Miles dan Huberman. Teknik analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam membatasi penggunaan gawai di TK IT Salsabila Samarinda sebagai berikut: 1) orang tua memberikan kesempatan kepada anak untuk mengenal gawai, agar anak tidak merasa tertinggal oleh perkembangan teknologi; 2) orang tua memberikan pengawasan dan pembatasan waktu kepada anak saat menggunakan gawai, yaitu membatasi penggunaan gawai anak mulai dari 30 menit sampai dengan 2 jam dalam kurun waktu 24 jam dan mengawasi konten apa saja yang diakses oleh anak serta mendampingi anak pada saat memainkan gawai; 3) orang tua memberikan contoh kepada anak dalam menggunakan gawai dengan cara tidak menggunakan gawai secara berlebihan di depan anak dan menyaksikan film atau tontonan yang sesuai dengan usia mereka; 4) orang tua memberikan alternatif kegiatan kepada anak selain gawai, dengan cara melakukan aktivitas menarik seperti mengajak anak untuk membantu kegiatan sehari-hari ayah dan ibu di rumah, mengajak anak bermain di luar rumah, bersepeda di taman hingga membuat kreativitas dari bahan bekas.