Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMADANI, SELVI
dc.date.accessioned2025-07-10T02:40:35Z
dc.date.available2025-07-10T02:40:35Z
dc.date.issued2024-08
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/5010
dc.description.abstractSelvi Rahmadani, 2024. “Strategi Guru PAI dalam Mencegah Perilaku Bullying di SMP Negeri 15 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Indriana Rahmawati, M.Pd dan Bapak Dr. Sabran, M.Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku bullying yang terjadi di SMP Negeri 15 Samarinda, bullying verbal berupa mengejek dan memanggil teman dengan sebutan yang tidak baik, selain itu ada juga bullying fisik berupa mencubit, mendorong dan memukul. Hal ini layak mendapatkan perhatian dan perlu adanya strategi dari pihak guru ataupun orang tua, karena bullying dapat berakibat fatal terhadap fisik dan mental anak jika terus dibiarkan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif berjenis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber ialah Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Guru Pendidikan Agama Islam, Guru Bimbingan Konseling, dan peserta didik. Teknik keabsahan data berupa triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data berupa kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam mencegah perilaku bullying sebagai berikut: (a) Guru memberikan motivasi untuk mencegah bullying kepada korban untuk bisa melawan rasa takut ketika dibully, (b) Guru memberikan nasihat untuk mencegah bullying, (c) Guru Pendidikan Agama Islam memberikan ajaran Islami secara mendalam untuk mencegah perilaku bullying, (d) Guru memberikan penanggulangan berupa hukuman atau punishment kepada siswa yang berkedapatan bullying. Adapun (2) Faktor penghambat dan faktor pendukung yang ditemukan: (a) Faktor penghambat yang peneliti dapat yaitu (1) Teman sebaya, (2) Kurangnya guru inklusi, (3) Faktor keluarga. Sedangkan (b) Faktor pendukungnya (1) Adanya kerjasama antar semua guru untuk sama-sama mencegah perilaku bullying di SMP Negeri 15 Samarinda, (2) Adanya kerjasama dengan pihak dinas untuk mencegah perilaku bullying. Di dalam penelitian ini peneliti menemukan temuan baru, yang mana guru PAI memberikan penanggulangan berupa hukuman seperti membaca, menulis, dan menghafal ayat Al-Qur’an sebanyak-banyaknya ketika di jam pembelajaran sampai pembelajaran selesai. Hal ini dilakukan agar siswa-siswi merasa jera dan tidak ada kasus bullying untuk seterusnya. Adapun dampak positif dari strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mencegah perilaku bullying, siswa-siswi SMP Negeri 15 Samarinda merasa tenang, aman dan damai karena tidak ada rasa takut akan bullying antar teman, siswa-siswi berteman dengan baik, dan berkurangnya kasus-kasus perkelahian yang biasa disebabkan oleh bullying.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectStrategi Guru, Pendidikan Agama Islam, Bullying, Pencegahan, SMP Negeri 15 Samarinda.en_US
dc.titleSTRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING DI SMP NEGERI 15 SAMARINDAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record