PENGARUH PEMBIASAAN SHALAT DZUHUR BERJAMAAH TERHADAP KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK SMP ISLAMIC CENTER SAMARINDA

Abstract

Anastacia Trisha Yulika, 2024. “Pengaruh Pembiasaan Shalat Dzuhur Berjamaah Terhadap Kedisiplinan Peserta Didik SMP Islamic Center Samarinda.” Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. M Said Husin, M.A dan Dr. Ahmad Ridani, M.M.

Salah satu program yang ada di SMP Islamic Center Samarinda adalah Program Habituasi, yakni pembiasaan-pembiasaan yang dimulai dari jam masuk hingga jam pulang sekolah. Sekolah mengambil kebijakan salah satunya adalah program shalat dzuhur berjamaah di masjid yang berada pada lantai 2. Namun dalam pelaksanaan program tersebut kurang maksimal, seperti kurangnya kesadaran ketika sudah mendengar adzan berkumandang, berbicara dengan teman, dan saling tunggu-menunggu ketika pergi berwudhu. Namun secara umum disiplin yang ada di SMP Islamic Center ini sudah berjalan dengan baik dalam disiplin yang lain. Dengan tujuan sebagai sarana latihan untuk menjalankan perintah Allah Swt, kedua dalam rangka meningkatkan kedisiplinan peserta didik dalam menegakkan tiang agama Islam. Pelaksanaan disiplin peserta didik pada umumnya berjalan dengan baik walaupun masih ada tata tertib yang telah dibuat oleh SMP Islamic Center yang kurang dipatuhi.

Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi penelitiannya seluruh peserta didik SMP Islamic Center Samarinda yang berjumlah 156 peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pengambilan sampel dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t untuk mengetahui apakah pembiasaan shalat dzuhur berjamaah berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan peserta didik SMP Islamic Center Samarinda.

Berdasarkan hasil perhitungan, terdapat pengaruh yang signifikan antara pembiasaan shalat dzuhur berjamaah terhadap kedisiplinan peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan pada hasil uji regresi linear sederhana yaitu diperoleh nilai a = 16,693 dan nilai koefisien b = 0,715 sehingga diperoleh persamaan regresi linear sederhana yaitu Y = 16,693 + 0,715X. Kemudian diperoleh nilai thitung sebesar 3,742. Pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05, diperoleh ttabel 1,701. Maka diperoleh hasil yaitu thitung 3,742 > ttabel 1,701. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan sebesar 33,3% pada pembiasaan shalat dzuhur berjamaah (variabel X) terhadap kedisiplinan (variabel Y) peserta didik di SMP Islamic Center.