IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DIMENSI BERNALAR KRITIS DI KB/TK ISLAM AL-AZHAR 46
Abstract
Amalia Hasna, 2024. “Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Bernalar Kritis di TK Islam Al-Azhar 46 Samarinda”.
Skripsi, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh dosen pembimbing 1 yaitu Ibu Dr. Hj. Mujahidah, S.Ag., S.Psi., M.Si. dan Ibu Dr. Khusnul Khotimah, S.Si., M.Si. selaku dosen pembimbing 2.
Latar belakang penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mencakup enam dimensi penting bagi perkembangan AUD. Selama ini PAUD dianggap hanya sebagai jenjang persiapan agar anak dapat baca, tulis, dan hitung. Maka dengan adanya P5 ini akan mengubah pandangan bahwa PAUD dengan pembelajaran berbasis projek dapat memberi kesempatan anak berpikir kritis dengan bertanya, merencanakan kegiatan, mengerjakan kegiatan, kerja sama, menggunakan media belajar beragam, menyimpulkan, dan hasil belajar berupa projek.
Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dimensi bernalar kritis di TK Islam Al-Azhar 46 Samarinda dan mendeskripsikan faktor pendukung serta penghambat dari implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dimensi bernalar kritis di TK Islam Al-Azhar 46 Samarinda.
Jenis penelitian ini pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian yaitu Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Wali Kelas. Metode pengumpulan data yaitu melalui observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dari teknik tersebut kemudian diperiksa dan analisis keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian dapat disimpulkan implementasi P5 dimensi bernalar kritis dirancang dengan project based learning menggunakan teori belajar konstruktivisme seperti pemilihan tema bermain dan berkerjasama dengan projek eksperimen sainstifik, dimana anak berperan aktif untuk meningkatkan dimensi bernalar kritis dengan tiga indikator yaitu mengolah informasi, mengkomunikasikan informasi, dan mengambil keputusan, serta merefleksikan hasil pemikirannya dibantu pertanyaan pemantik dari guru kelas. Faktor pendukung dan penghambat implementasi P5 dimensi bernalar kritis di KB/TK Islam Al-Azhar 46 Samarinda meliputi kesiapan sekolah dan kemampuan guru, sarana dan prasarana, kerja sama antara guru, peserta didik, dan orang tua/wali murid. Adapun penghambatnya adalah kondisi (minat/kehadiran) dan tingkat kemampuan kognitif anak yang berbeda (lambat–cekatan) dan pemahaman guru terkait kurikulum merdeka yang masih harus ditingkatkan.