UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN LITERASI MORAL SISWA DI SMPN 25 SAMARINDA
Abstract
Muhammad Alvin Satria Akbar, 2024. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Literasi Moral Siswa Di SMP Negeri 25 Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Dibawah bimbingan Dr. H. M. Kusasi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Aam Amaliatus Sholihah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II.
Latar belakang dari penelitian ini adalah kurangnya literasi moral peserta didik di SMP Negeri 25 Samarinda, maka dari itu sekolah mengadakan program literasi moral dengan tujuan meningkatkan moral siswa melalui literasi pembelajaran pendidikan agama Islam. Berdasarkan kenyataan tersebut, salah satu cara yang efektif dalam menangani masalah tersebut adalah penguatan program literasi moral. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 25 Samarinda. Oleh karena itu, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana upaya guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan literasi moral siswa di SMP Negeri 25 Samarinda.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan di dalam proses penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian lapangan. Yang menjadi sasaran peneliti dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru agama, dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan literasi moral siswa di SMP Negeri 25 Samarinda, yaitu:
Membangun pembelajaran yang berkarakter.
Guru PAI mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran.
Menanamkan nilai-nilai moral melalui pembiasaan yang sudah diajarkan oleh guru PAI seperti sholat berjamaah, membaca buku tentang agama, taklim dan berdoa. Guru PAI juga memberikan contoh dan teladan yang baik kepada siswa.
Guru PAI memberikan pembinaan dan bimbingan kepada siswa terkait dengan masalah moral yang dihadapi siswa, dan melakukan kerja sama dengan orang tua. Guru PAI bekerja sama dengan orang tua murid dalam menanamkan literasi moral siswa.
Kemudian terdapat faktor pendukung dan penghambat dari literasi moral tersebut. Faktor pendukungnya adalah:
Dari guru itu sendiri.
Keluarga.
Masyarakat dan lingkungan.
Kemudian penghambatnya yaitu:
Sekolah yang kurang memfasilitasi.
Pengaruh negatif dari teman sebaya.
Pengaruh negatif media sosial.