IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PAI BERBASIS MULTIKULTURAL DALAM SIKAP TOLERANSI SISWA DI SMP NEGERI 08 SAMARINDA
Abstract
Aji Muhamad Rizky, 2024, Implementasi Pembelajaran PAI Berbasis Multikultural Dalam Sikap Toleransi Siswa Di SMP Negeri 08 Samarinda, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, di bawah bimbingan Bapak Dr. H. Achmad Ruslan Affendi, M.Ag., selaku dosen pembimbing satu, dan Bapak Dr. H. Ahmad Ridani, M.M., selaku dosen pembimbing dua.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bagaimana implementasi pembelajaran PAI berbasis multikultural dalam sikap toleransi siswa dan bagaimana hambatan implementasi pembelajaran PAI berbasis multikultural dalam sikap toleransi siswa di SMP Negeri 08 Samarinda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran PAI berbasis multikultural dalam sikap toleransi siswa di SMP Negeri 08 Samarinda.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan ini melibatkan penggunaan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Informan di dalam penelitian ini ialah kepala sekolah, guru PAI, dan siswa muslim dan siswa non-muslim kelas VIII SMP Negeri 08 Samarinda. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah implementasi pembelajaran PAI berbasis multikultural dalam sikap toleransi siswa dilaksanakan dengan perencanaan berupa: sebelum memulai kegiatan proses belajar mengajar, guru melakukan persiapan terlebih dahulu seperti menyiapkan modul, sekaligus menyiapkan bahan ajar seperti buku paket, dan menyusun materi tentang menjadi generasi toleran membangun harmoni intern dan antarumah Beragama. Untuk media pembelajarannya menggunakan proyektor.
Pelaksanaannya dengan guru senantiasa membaca doa terlebih dahulu, dan bertanya kepada siswa non-muslim apakah ingin keluar kelas atau ingin ikut belajar dengan siswa muslim. Setelah berdoa, guru melakukan berbagai rangkaian seperti menanyakan kabar, absen siswa, dan memotivasi siswa, lalu menyiapkan materi, menyampaikan tujuan pembelajaran, dan diawali dengan pendekatan dengan dilengkapi adanya materi pembelajaran dan metode pembelajaran, serta mengadakan sesi tanya jawab di akhir ceramah untuk memastikan pemahaman siswa dan memberi kesempatan bagi mereka untuk berdiskusi lebih lanjut.
Evaluasi dilaksanakan setelah materi telah selesai, dilakukanlah evaluasi dengan memberikan tugas membuat cerita tentang pentingnya toleransi di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan sekolah, dan menjadi bahan evaluasi serta penilaian tertulis bagi guru.