View Item 
  •   Repository Home
  • E-Skripsi
  • Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
  • E-Skripsi - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
  • View Item
  •   Repository Home
  • E-Skripsi
  • Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
  • E-Skripsi - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

WAWASAN TAFSIR NUSANTARA TENTANG TANGGUNG JAWAB ORANG TUA KEPADA ANAK (Studi Tematis Komparatif Kajian Q.S. at-Tahrim Ayat 6 dalam Tafsir Nusantara)

Thumbnail
View/Open
SKRIPSI_UMI SARIFATUL LATIFAH_FUAD.pdf (437.0Kb)
Date
2024-06
Author
LATIFAH, UMI SARIFATUL
Metadata
Show full item record
Abstract
Umi Sarifatul Latifah, 2024. “Wawasan Tafsir Nusantara Tentang Tanggung Jawab Orang Tua Kepada Anak (Studi Tematis Komparatif Kajian Q.S. at-Tahrim Ayat 6 dalam Tafsir Nusantara)”. Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Jurusan Qur’an Hadis, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Sitti Saghirah, M.Ag. dan Ibnu Khaldun, M.IRKH. Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya fenomena orang tua yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya terhadap anak. Tanggung jawab sendiri merupakan keadaan wajib bertanggung jawab melakukan sesuatu karena adanya keterkaitan hak. Sebagai orang tua memiliki tanggung jawab karena anak merupakan suatu amanah yang dititipkan Allah SWT untuk dipenuhi hak-haknya. Melihat kembali fenomena-fenomena yang terjadi sekarang, banyak orang tua yang tidak melakukan tanggung jawabnya sehingga peran orang tua dalam kehidupan anak tidak terlaksanakan. Padahal, orang tua seharusnya merupakan contoh sekaligus pendidik pertama yang anak temui. Dari permasalahan ini peneliti ingin melihat bagaimana respon-respon dari ulama-ulama tafsir, khususnya tafsir nusantara karena fenomena yang terjadi banyak peneliti lihat di Nusantara, terkhusus Indonesia. Penelitian ini didikhususkan pula pada Q.S. at-Tahrim ayat 6. Tafsir Nusantara yaitu tafsir-tafsir yang dibuat oleh ulama-ulama Nusantara baik Indonesia sebelum merdeka maupun setelah merdeka. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan melakukan analisis dan kajian terhadap bahan-bahan yang bersumber dari kepustakaan seperti buku, karya tulis ilmiah, ataupun kitab tafsir. Peneliti menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer berupa Tafsir al-Mishbah, Tafsir al-Azhar, dan Tafsir al-Qur’anul Majid an-Nur, dan sumber data sekunder berupa literatur sebagai data pendukung untuk data primer. Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu pada Tafsir al-Mishbah, Tafsir al-Azhar, dan Tafsir al-Qur’anul Majid an-Nur dalam Q.S. at-Tahrim ayat 6. Penafsiran pada ayat tersebut pada Tafsir al-Qur’anul Majid an-Nur menegaskan tanggung jawab orang tua mendidik tentang keimanan. Sedangkan Tafsir al-Azhar lebih luas lagi, bukan hanya mengajarkan keimanan tetapi juga beretika, bergaul, dan ikut andil dalam mengawasi pribadi anak. Sedangkan Tafsir al-Mishbah menafsirkan secara lebih global tetapi memiliki dampak yang luas yaitu pendidikan awal anak berasal dari rumah atau dari orang tuanya. Dapat dilihat bahwa bukan lagi hanya tentang mendidik keimanan ataupun tentang pergaulan, tetapi tidak disebutkan secara terperinci sehingga semua aspek pendidikan berasal daripada rumah dan itu merupakan tanggung jawab orang tua.
URI
http://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/5091
Collections
  • E-Skripsi - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir [101]

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV
 

 

Browse

All of DSpaceCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV