ANALISIS DAMPAK PELECEHAN SEKSUAL SECARA VERBAL PADA PEREMPUAN DI KOTA SAMARINDA

Abstract

Dita Rizqi Amelia, 2024. “Analisis Dampak Pelecehan Seksual Secara Verbal Pada Perempuan di Kota Samarinda”. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Ida Suryani Wijaya, M.Si dan Ibu Rini Fitriani Permatasari, S.Psi., M.A.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di Kelurahan Pelita, Kota Samarinda dalam menyikapi kasus pelecehan seksual secara verbal. Pelecehan seksual secara verbal mengakibatkan dampak bagi para korban yang merasakannya. Dengan permasalahan demikian, peneliti bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai analisis dampak pelecehan seksual secara verbal pada perempuan di Kota Samarinda.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian fenomenologi dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yakni berjumlah 4 orang perempuan berusia 23 hingga 35 tahun di Kelurahan Pelita, Kota Samarinda. Objek penelitian adalah analisis dampak pelecehan seksual secara verbal pada perempuan. Sumber data penelitian menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data versi PFD (Penelitian Fenomenologi Deskriptif). Dan uji keabsahan data menggunakan keikutsertaan peneliti dan triangulasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis dampak pelecehan seksual secara verbal pada perempuan di Kelurahan Pelita, Kota Samarinda menghasilkan empat unit makna, yaitu: Pertama, Pengalaman (yang terdiri dari: melihat dan mengalami). Kedua, Dampak psikologis terhadap kesehatan psikis, yang terdiri dari: malu (shyness), perasaan rendah diri (condescending), perasaan tidak aman, trauma (intrusion), perasaan marah dan tidak suka. Ketiga, Dampak pemenuhan hak asasi manusia perempuan dan relasi sosial, yang terdiri dari: reaksi masyarakat terhadap korban pelecehan seksual verbal. Keempat, Dampak di sosial masyarakat, yang terdiri dari: mengubah cara berpakaian atau ekspresi wajah, bahkan berpura-pura mengikuti situasi untuk menghindar. Dampak-dampak tersebut merupakan dampak psikologis terhadap kesehatan psikis pada individu yang mengalami pelecehan seksual secara verbal.