PENGGUNAAN CHAT GENERATIVE PRE-TRAINED TRANSFORMER (ChatGPT) DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI FTIK UINSI SAMARINDA
Abstract
M. Helmi, 2024. "Penggunaan Chat Generative Pre-Trained Transformer (ChatGPT) dalam Penyelesaian Skripsi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam di FTIK UINSI Samarinda". Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Bahrani, M.Pd dan Maulida Ulfa Hidayah, M.Pd.
Penelitian ini dilatarbelakangi kenyataan penggunaan ChatGPT sebagai AI, bahasa yang banyak digunakan dalam penyelesaian tugas mahasiswa, observasi awal yang dilakukan peneliti dengan melihat presentasi kelulusan mahasiswa yang hampir sama pada angkatan 2018 dan 2019 dan banyaknya mahasiswa 2021 telah melaksanakan seminar proposal. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak ChatGPT dalam penyelesaian skripsi mahasiswa PAI di FTIK UINSI Samarinda serta mengetahui faktor negatif dan positif ChatGPT dalam penyelesaian skripsi mahasiswa PAI FTIK UINSI Samarinda.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dari dosen dan mahasiswa PAI. Teknik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling, sedangkan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk memastikan keabsahan data, dilakukan triangulasi sumber dan teknik. Proses analisis data melalui penyederhanaan data, penyajian hasil, dan penarikan simpulan dengan menggunakan Teori Miles and Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ChatGPT dapat membantu mahasiswa FTIK UINSI Samarinda dalam menyelesaikan tugas akademik, khususnya skripsi, dengan memfasilitasi pencarian ide, informasi, meningkatkan kualitas konten, dan parafrase teks. Selain itu, ChatGPT juga dianggap mampu memotivasi mahasiswa, serta meningkatkan efisiensi dalam proses penulisan, namun tetap bergantung pada kemampuan mahasiswa dalam mengolah informasi yang dihasilkan. Beberapa dosen mengakui bahwa ChatGPT membantu mahasiswa, tetapi tetap menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses revisi dan pengembangan skripsi. Kecepatan penyelesaian skripsi tetap bergantung pada inisiatif mahasiswa dalam merevisi dan memperbaiki tulisannya. Meskipun ChatGPT memiliki beberapa kelebihan, tetap ada faktor negatif terkait penggunaannya seperti kualitas informasi yang dihasilkan oleh ChatGPT tidak relevan dengan artikel ilmiah, menurunkan kemampuan berpikir kritis, serta kurang relevan saat digunakan untuk mencari informasi yang membutuhkan kreativitas dan empati.