NILAI-NILAI PENDIDIKAN MODERASI PADA BUKU TIDAK DI KA’BAH, DI VATIKAN, ATAU TEMBOK RATAPAN, TUHAN ADA DI HATIMU
Abstract
Adni Erfita Safitri, 2024. “Nilai-Nilai Pendidikan Moderasi pada Buku Tidak di Ka’bah, di Vatikan, atau Tembok Ratapan, Tuhan Ada di Hatimu”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. H. M. Said Husin, M.A. dan Maulida Ulfa Hidayah, M.Pd.
Kemajemukan atau keberagaman dalam masyarakat dapat memperkaya kehidupan sosial dengan berbagai perspektif, pengalaman, dan ide yang berbeda. Ketika berbagai kelompok atau individu dari latar belakang yang berbeda bekerja sama, mereka bisa menciptakan solusi yang lebih kreatif dan efektif terhadap masalah. Sinergi ini memungkinkan pengembangan inovasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai aspek kehidupan, serta mendorong rasa saling menghormati dan toleransi.
Namun, pencapaian hasil optimal dari kemajemukan memerlukan usaha bersama untuk memahami, menghargai, dan bekerja sama dengan baik. Demi mencegah konflik antaragama, perlu adanya peningkatan pemahaman terhadap berbagai realitas keberagaman dalam masyarakat saat ini. Maka, peneliti juga tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Nilai-Nilai Pendidikan Moderasi pada Buku Tidak di Ka’bah, di Vatikan, atau Tembok Ratapan, Tuhan Ada di Hatimu”, karya Husein Ja’far Al-Hadar. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan moderasi pada buku Tidak di Ka’bah, di Vatikan, atau Tembok Ratapan, Tuhan Ada di Hatimu karya Husein Ja’far Al-Hadar.
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang didasarkan pada referensi pustaka (library research). Menggunakan metode analisis isi (content analysis) untuk menganalisis data, dengan menggunakan sumber data primer berupa buku Tidak di Ka’bah, di Vatikan, atau Tembok Ratapan, Tuhan Ada di Hatimu, serta sumber data sekunder berupa jurnal, artikel, literatur, internet, atau sumber lain yang relevan.
Dari hasil penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa buku tersebut mengandung nilai-nilai pendidikan moderasi yaitu:
(1) Tasamuh (toleransi),
(2) I’tidal (lurus dan tegas),
(3) Tawasuth (pertengahan),
(4) Tawazun (berkeseimbangan),
(5) Syura (musyawarah),
(6) Qudwatiyah (keteladanan),
(7) Tahadhdhur (berkeadaban),
(8) Musawah (kesetaraan),
(9) Tatawwur wa Ibtikar (dinamis dan inovatif).
Sehingga, buku ini dapat dijadikan media untuk menambah wawasan terkait cara bertoleransi dan merangkul sesama dalam hal kebaikan, dan juga dapat membuka pikiran terkait moderasi beragama dari sudut pandang Islam.