| dc.description.abstract | Muhammad Iqbal, 2024. “Persepsi Masyarakat Desa Batuah Terhadap Klub Motor Saat Kegiatan Sunmori dan Night Riding dalam Perspektif Fikih Jinayah”. Skripsi, Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Ashar Pagala, S.H.I., M.H.I. sebagai pembimbing I dan Maisyarah Rahmi Hasan, Lc., M.A., Ph.D. sebagai pembimbing II.
Latar belakang dalam penelitian ini adalah perilaku berkendara yang dilakukan oleh klub motor saat melakukan kegiatan sunmori dan night riding cenderung tidak beretika seperti berkendara secara bergerombol, berkendara dengan kecepatan tinggi, menggunakan knalpot bising sehingga masyarakat merasa terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang dapat ditimbulkan oleh klub motor saat kegiatan sunmori dan night riding serta persepsi masyarakat Desa Batuah terkait perilaku klub motor ini serta perspektif fikih jinayah terhadap klub motor saat kegiatan sunmori dan night riding.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif empiris dengan metode kualitatif. Sumber data yang diambil adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi pada lokasi penelitian di Desa Batuah, wawancara yang didukung dengan dokumentasi dengan beberapa pihak masyarakat Desa Batuah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dampak yang ditimbulkan klub motor saat melakukan sunmori dan night riding dari sisi positif yakni meningkatkan pariwisata lokal, namun dampak negatif lebih banyak seperti meningkatkan risiko kecelakaan, terganggunya ruang publik, gangguan kebisingan, memberikan contoh buruk bagi anak-anak, dan timbulnya stereotip negatif kepada klub motor itu sendiri. Kedua, persepsi masyarakat Desa Batuah sebagian besar memiliki persepsi negatif terhadap klub motor yang melakukan sunmori dan night riding, terutama terkait perilaku ugal-ugalan dan penggunaan knalpot bising yang mengganggu ketenangan. Ketiga, perspektif fikih jinayah, sebagian besar pelanggaran yang dilakukan oleh anggota klub motor saat kegiatan sunmori dan night riding seperti perilaku yang melanggar ketertiban umum dan membahayakan keselamatan merupakan bagian dari jarimah ta'zir yang mana penentuan hukuman sepenuhnya merupakan hak dan kebijakan penguasa. | en_US |
