dc.description.abstract | Aulia Putri Ramadhani, 2024. “Upaya Konseling Meningkatkan Kepercayaan Diri Korban Kekerasan Seksual di Panti Perlindungan Anak Dharma Kota Samarinda Kalimantan Timur”. Skripsi, Jurusan Pemberdayaan Masyarakat, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Sitti Syahar Inyah, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Dr. Sai Handari, M.Pd selaku dosen pembimbing II.
Konseling sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang bermasalah. Berdasarkan hasil pengamatan di Panti Perlindungan Anak Dharma, adanya perubahan-perubahan yang dialami oleh anak-anak yang mengalami kekerasan seksual sangat terlihat ketika mereka mengobrol dan bersosialisasi dengan orang baru. Tetapi tidak dipungkiri ada anak yang masih memiliki rasa trauma sehingga klien tidak ingin menemui orang yang pernah melakukan tindakan jahat terhadap dirinya. Kepribadian yang dapat berubah-ubah yang dialami anak-anak yang mengalami perlakuan kekerasan seksual sangat terlihat ketika mereka menceritakan kembali hal-hal yang membuat mereka trauma, maka konseling sebagai upaya bantuan harusnya memiliki peran terhadap kekerasan seksual yang mendeskripsikan kepercayaan diri korban serta faktor pendukung dari kepercayaan diri pada korban kekerasan seksual di Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma Kota Samarinda Kalimantan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Penelitian ini melibatkan anak korban kekerasan seksual dan pekerja sosial Panti Perlindungan Anak Dharma Kota Samarinda Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis model Michael Bassey dengan mengumpulkan, menyederhanakan, menyusun data dan informasi, menyimpulkan data yang didapat melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan pemeriksaan keabsahan data dengan teknik dan sumber tujuan meningkatkan kekuatan teoritis, metodologis, serta interpretatif dari penelitian kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kekerasan seksual dengan berupa tahapan psikoanalisis dan behavioral. Hal ini untuk meningkatkan kepercayaan diri secara batin dan lahiriyah dengan mengatasi kekhawatiran, bersosialisasi, mengontrol kesedihan, dan mampu menyampaikan pendapat serta menjadi pendengar yang baik. Hal ini juga dilatarbelakangi oleh seseorang yang pernah mengalami pelecehan baik secara fisik maupun psikis membuat korban menjadi tertekan dan mengalami ketakutan serta tidak pernah menunjukkan kebahagiaan yang dirasakan oleh orang pada umumnya. | en_US |