Show simple item record

dc.contributor.authorKURNIA, ISNAWATI
dc.date.accessioned2025-08-14T02:33:10Z
dc.date.available2025-08-14T02:33:10Z
dc.date.issued2023-06
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/5167
dc.description.abstractIsnawati Kurnia, 2023. Tradisi Pembacaan Ayat Hirzi dan Surah Al-Waqiah di PPTQ Jabal Husna Kota Samarinda Kalimantan Timur. Skripsi, Jurusan Qur’an dan Hadis, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh H. Bunyamin, Lc., M.Ag. dan Hudriansyah, Lc., M.A. Munculnya tradisi pembacaan ayat hirzi dan surah Al-Waqiah dimulai dan dipraktikkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Misalnya, Al-Qur’an memang mengklaim dirinya sebagai syifa (obat). Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya pernah melakukan praktik ruqyah, yaitu mengobati dirinya sendiri dan juga orang lain yang menderita penyakit dengan membacakan ayat-ayat tertentu di dalam Al-Qur’an. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya gangguan-gangguan ghaib yang sering terjadi di pondok pesantren. Contohnya, terjadinya kerasukan kepada santriwati, sehingga ayat hirzi digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan yang sedang kerasukan dan sebagai pelindung bagi mereka yang mengamalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan pemaknaan santriwati terhadap pembacaan ayat hirzi dan surah Al-Waqiah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan menggunakan penelitian kualitatif. Adapun sumber data wawancara dengan santriwati yang mengikuti kegiatan pembacaan ayat hirzi dan surah Al-Waqiah, sedangkan sumber data sekunder yaitu dokumentasi kegiatan pelaksanaan pembacaan ayat hirzi dan surah Al-Waqiah, buku, skripsi, jurnal, dan artikel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi pembacaan ayat hirzi dan surah Al-Waqiah dilakukan setelah salat Asar dalam keadaan suci. Adapun tata cara dalam pelaksanaannya: pertama, membaca surah Al-Waqiah; kedua, membaca istighfar, surah Al-Fatihah, dan dilanjutkan membaca ayat hirzi yang ada di dalam kitab Al-Majmu’ah Syarifah. Pemaknaan santriwati PPTQ Jabal Husna Kota Samarinda terhadap pembacaan ayat hirzi dan surah Al-Waqiah adalah bahwa amalan ini dapat menyembuhkan penyakit, menjadi benteng pelindung diri, memudahkan menghafal, mengharap ridha Allah, dan menjauhkan dari penyakit kulit. Dengan demikian, pembacaan ayat hirzi dan surah Al-Waqiah memiliki dampak positif bagi pengamalnya setelah melakukan amalan tersebut.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectAyat Hirzi, Surah Al-Waqiah, Tradisi, PPTQ Jabal Husna, Samarindaen_US
dc.titleTRADISI PEMBACAAN AYAT HIRZI DAN SURAH AL - WAQIAH DI PPTQ JABAL HUSNA KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR (Studi Living Qur‟an)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record