IMPLEMENTASI DAN DAMPAK PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) DALAM MENDAPATKAN HARD SKILL DAN SOFT SKILL MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UINSI SAMARINDA

Abstract

Hayanti, 2024. “Implementasi dan Dampak Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Mendapatkan Hard Skill dan Soft Skill Mahasiswa di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dra. Etty Nurbayani, M.Pd. selaku pembimbing I dan Ibu Aam Amaliatus Shalihah, M.Pd. selaku pembimbing II.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk mendapatkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman belajar interdisipliner, baik di dalam maupun di luar program studi. Fokus penelitian ini adalah pelaksanaan program Asistensi Mengajar di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UINSI Samarinda, yang diharapkan mampu mendapatkan hard skill dan soft skill mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan implementasi program MBKM dalam mendapatkan hard skill dan soft skill mahasiswa; (2) mengidentifikasi dampak dari pelaksanaan program tersebut; dan (3) mengungkap faktor pendukung serta hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program Asistensi Mengajar.

Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Samarinda, sumber data diperoleh dari kepala pusat kurikulum, wakil dekan, ketua jurusan, koordinator prodi, dan mahasiswa yang mengikuti program MBKM PAI. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu berupa pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi program Asistensi Mengajar berjalan sesuai dengan perencanaan, melibatkan kolaborasi antara pihak universitas, fakultas, dan sekolah mitra. Program ini membantu mahasiswa menguasai hard skill seperti pengelolaan kelas, penyusunan materi pembelajaran, serta pemanfaatan teknologi pendidikan. Selain itu, soft skill mahasiswa seperti komunikasi, empati, dan manajemen waktu juga mengalami peningkatan signifikan; (2) Dampak positif program ini terlihat pada kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja, dengan bekal keterampilan praktis dan emosional yang relevan; (3) Faktor pendukung utama adalah adanya panduan dan dukungan dosen pembimbing, sedangkan hambatan meliputi kendala teknis dalam koordinasi dengan mitra dan keterbatasan waktu pelaksanaan.