Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Abstract
ABSTRAK
Aida Muslimah, 2017. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw (Studi Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Fiqih Materi Puasa Pada Siswa Kelas VIII MTs. Al-Mujahidin Samarinda). Skripsi, Program Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian dibimbing oleh, Dr. Muchammad Eka Mahmud, M.Pd dan Dr. H. Puriyadi, S. Ag., M. Si.
Guru merupakan salah satu faktor utama yang menentukan mutu suatu pendidikan, para guru idealnya selalu tampil secara profesional. Pembelajaran akan bermakna bagi siswa jika guru memahami tentang subyek yang akan diajarkannya. Penggunaan metode pembelajaran yang monoton juga menyebabkan siswa sukar berkonsentrasi. Penciptaan proses pembelajaran yang efektif dan efisien selalu menjadi tantangan bagi para pendidik. Pendidik harus menguasai berbagai macam model pembelajaran dan mampu menerapkannya di kelas. Model pembelajaran
kooperatif yang salah satu tipenya adalah Jigsaw, merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dan perlu untuk diteliti seberapa besar hasil belajar fiqih karena model kooperatif tipe jigsaw terdiri dari kelompok asal dan kelompok ahli. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Seberapa besar efektif model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar fiqih siswa kelas VIII MTs. Al-mujahidin Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen yang digunakan adalah quasi experiment. Dengan populasi yaitu seluruh siswa di MTs. Al-Mujahidin Samarinda, sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Yang mana kelompok eksperimen dari kelas VIII B sedangkan kelompok kontrol dari kelas VIII A yang masing-masing siswanya berjumlah 32 orang. Pengumpulan data diambil melalui instrumen tes yang diberikan dalam dua tahap yaitu Pre-Test dan Post-Tes serta melalui lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji t dua sampel untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa setelah dilakukan uji-t perbedaan dua rata-rata hasil Post-Test didapatkan nilai 2,61 dan setelah dibandingkan dengan t tabel (64-2) = 1,9990 maka disimpulkan terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil perbandingan rata-rata nilai Post-Test dan Pre-Test menunjukan kelas eksperimen meningkat 15,83 atau 27,26% sedangkan kelas kontrol menunjukan peningkatan 12,96 atau 23,30%. Hasil observasi juga menunjukan proses pembelajaran pada kelas eksperimen memiliki skor yang lebih baik dari kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diteriman dan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw Memberikan hasil yang efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTs. Al-Mujahidin Samarinda.