Show simple item record

dc.contributor.authorNOOR, AHMAD
dc.date.accessioned2025-08-21T02:25:00Z
dc.date.available2025-08-21T02:25:00Z
dc.date.issued2024-12
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/5208
dc.description.abstractAhmad Noor, 2024. “Aktualisasi Nilai-Nilai Ihsan Dalam Kisah Nabi Yusuf (Studi Penafsiran Ayat-Ayat Ihsan Dalam Surah Yusuf Perspektif Tafsir Al-Azhar)”. Skripsi, Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir, Jurusan Alquran Hadis, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh H. Bunyamin, Lc., M.Ag dan Dr. Akhmad Rijali Elmi, S.Pd., M.A. Ihsan merupakan sikap dan perbuatan manusia di dalam kehidupan. Ihsan memiliki posisi penting sebagai representasi dari akhlak. Di dalam Alquran pun banyak sekali ayat yang memerintahkan manusia untuk berbuat baik. Masalah etika dan moralitas adalah salah satu problem serius yang dihadapi oleh masyarakat zaman sekarang tanpa terkecuali. Mereka seolah tidak sadar dengan segenap sikap dan perilakunya selalu dalam pengawasan Allah Swt. Berangkat dari masalah tersebut, maka penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui nilai-nilai Ihsan yang terkandung dalam kisah Nabi Yusuf di Alquran sebagai salah satu model teladan Ihsan yang secara komprehensif perjalanan hidupnya tertuang di dalam Alquran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research), yakni penelitian yang semua datanya berasal dari bahan-bahan tertulis berupa buku, naskah, dokumen, foto, dan lain-lain. Sumber data primer pada penelitian ini adalah kitab Tafsir Al-Azhar. Sedangkan sumber data sekunder berupa buku-buku, jurnal ilmiah, naskah, dokumen, tulisan-tulisan yang relevan dengan tema Ihsan dan Nabi Yusuf. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi berupa sejarah kehidupan (life histories), biografi, karya tulis, cerita, dan lain sebagainya. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis isi (content analysis), dan analisis sejarah (historis analysis). Adapun metode analisis deskriptif adalah metode analisis yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal apa adanya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tentang nilai-nilai Ihsan dalam Kisah Nabi Yusuf. Buya Hamka mengklasifikasikan kisah tersebut di dalam tafsirnya berdasarkan tema yang berbicara tentang perjalanan Nabi Yusuf mulai dari kecil hingga dewasa. Terdapat sebanyak 12 ayat yang membahas Ihsan Nabi Yusuf dalam Surah Yusuf, yakni pada ayat ke-4, 5, 22, 23, 24, 46, 47, 48, 49, 51, 54, 55, dan 92. Dari semua ayat tersebut ditafsirkan menggunakan Tafsir Al-Azhar, terdapat sembilan poin nilai-nilai Ihsan yang terkandung pada ayat-ayat tersebut, yaitu: 1) Taat; 2) Sabar; 3) Ilmu; 4) Hikmah; 5) Komitmen berbuat kebaikan; 6) Muraqabah (sadar akan pengawasan Allah); 7) Mujahadah al-Nafs (mengendalikan hawa nafsu); 8) Jujur; 9) Tanggung Jawab; 10) Pemaaf.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectIhsan, Nabi Yusuf, Tafsir Al-Azhar, Nilai-nilai Akhlak.en_US
dc.titleAKTUALISASI NILAI-NILAI IHSAN DALAM KISAH NABI YUSUF (STUDI PENAFSIRAN AYAT-AYAT IHSAN DALAM SURAH YUSUF PERSPEKTIF TAFSIR AL-AZHAR)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record