ADAB BERTAMU DALAM BUDAYA MELAYU (Studi Analisis Tafsir Tarjuma>n Al-Mustafi>d Karya ‘Abd al-Ra’u>f as-Sinkili)
Abstract
Muhammad Leo Nanda Fu’adi, 2024. “Adab Bertamu Dalam Budaya Melayu (Studi Analisis Tafsir Tarjuma>n Al-Mustafi<d Karya ‘Abd al-Ra’uf as-Sinkili)”. Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Jurusan Al-Qur’an Hadis, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Amirullah, M.Ud dan Ashrun Mubarak, Lc., M.A.
Penelitian ini mengkaji adab bertamu dalam budaya Melayu menggunakan tafsir klasik Melayu, Tafsir Tarjuma>n al-Mustafi<d karya ‘Abd al-Ra’uf as-Sinkili. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ayat-ayat tentang adab bertamu dalam Al-Qur’an, memahami penafsiran ‘Abd al-Ra’uf dalam bertamu dan menerima tamu, melihat relevansi antara penafsiran ‘Abd al-Ra’uf dengan budaya Melayu, serta mendeskripsikan penerapan nilai-nilai budaya Melayu dalam bertamu dan menerima tamu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif terhadap ayat-ayat bertamu dalam Al-Qur’an dan penafsirannya dalam Tarjuma>n al-Mustafi<d. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya Melayu dan penafsiran ‘Abd al-Ra’uf sangat menjunjung tinggi adab dalam bertamu dan menerima tamu. Dalam penelitian ini juga disimpulkan relevansi penafsiran ‘Abd al-Ra’uf dengan budaya Melayu.
Penelitian ini menemukan bahwa bangsa Melayu sangat menghormati tamu, menjunjung tinggi adab-adab yang berlaku khususnya dalam bertamu dan menerima tamu, serta sangat erat memegang nilai-nilai agamanya. Dalam penelitian ini juga dibahas adab-adab dalam perizinan, dan juga solidaritas tali persaudaraan antar sesama muslim. Penelitian ini berfokus pada budaya Melayu yang ada di Pulau Sumatra, khususnya di Aceh, yang merupakan wilayah tempat ‘Abd al-Ra’uf as-Sinkili hidup dan mengembangkan keilmuannya.