REPRSENTASI KERUKUNAN UMAT BERAGAMA : STUDI MASJID NURUL MU’MININ PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Abstract
Siti Nurhaliza, 2024, “Representasi Kerukunan Umat Beragama: Studi Masjid Nurul Mu’minin Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur”. Skripsi, Jurusan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Amirullah, M.Ud dan Riska Dwi Agustin, M.A.
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa Indonesia, dengan keberagaman budaya yang kaya, menghadapi tantangan dalam menjaga kohesivitas agama, suku, dan bahasa yang tinggi berpotensi menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan baik. Toleransi menjadi kunci dalam menjaga kerukunan umat antar beragama. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penelitian ini dilakukan dengan tiga metode yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah metode Miles Huberman (2014) yang terdiri dari tiga tahapan yakni kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data dilakukan dengan tiga cara yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif yang akan memberikan data sistematis dengan cermat secara empiris dan juga menghasilkan metode kualitatif yang memungkinkan penelitian untuk mengetahui kepribadian seseorang dengan cara memahami dunianya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representasi kerukunan umat beragama pada Masjid Nurul Mu’minin dapat diwujudkan melalui simbol kerukunan umat beragama dan penguat makna dalam kesatuan seperti halnya saling membantu, dan saling menolong satu sama lain tanpa harus memandang suku maupun agama. Dalam mewujudkan kerukunan umat beragama ini ada berbagai cara yang harus dilakukan, yakni Masjid Nurul Mu’minin bisa menjadi tempat berbagi cerita dan juga tempat talkshow. Pada hari raya Natal berlangsung, IRMA Masjid membantu umat Katolik dan umat Kristen untuk menertibkan lalu lintas parkir.
Faktor pendukung pada Masjid Nurul Mu’minin adalah lurah Kelurahan Jawa mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat sangat mendukung rencana pembangunan Masjid Nurul Mu’minin, sehingga dapat membantu untuk ibadah sholat sekitar. Faktor penghambat Masjid Nurul Mu’minin adalah kurangnya sumber daya manusia, dan kurangnya donasi dalam pembangunan Masjid Nurul Mu’minin.