PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) DARUL IHSAN SAMARINDA
Abstract
Hamita, 1911101381. “Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Darul Ihsan Samarinda”. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Dibimbing oleh Bapak Dr. Husni Idris, S.Ag., M.Pd. selaku Pembimbing I dan Bapak Abdul Basith, M.Pd. selaku Pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini ialah penerapan strategi pembelajaran ekspositori. Proses penerapan strategi pembelajaran ekspositori kini dilakukan lembaga pendidikan salah satunya di MTs Darul Ihsan Samarinda. Di MTs Darul Ihsan Samarinda terdapat beberapa langkah-langkah dalam penerapan strategi pembelajaran ekspositori yaitu: persiapan, penyajian, menghubungkan, dan menyimpulkan. Dalam strategi pembelajaran yang diterapkan guru terdapat beberapa metode pembelajaran yang diterapkan yaitu metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran ekspositori pada pelajaran Kebudayaan Islam di MTs Darul Ihsan Samarinda.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam menguji keabsahan data yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan strategi ekspositori pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi dengan langkah-langkahnya yaitu persiapan, penyajian, dan menyimpulkan mampu membuat siswa berantusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal ini karena dalam strategi ekspositori terdapat beberapa metode di dalamnya sehingga siswa tidak bosan dan guru SKI di MTs Darul Ihsan juga mampu mengatasi siswa-siswa yang kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Beberapa faktor yang menjadi pendukung dalam penerapan strategi ekspositori yaitu sarana dan prasarana, media pembelajaran, serta dukungan dari seorang guru yang dapat membangkitkan semangat siswa. Namun terdapat juga faktor penghambat dalam proses strategi pembelajaran ekspositori yaitu alokasi waktu, latar belakang, dan karakter siswa. Ketika guru meninggalkan proses pembelajaran yang berlangsung tiba-tiba karena ada tugas mendadak, guru tidak jadi menerapkan strategi pembelajaran yang sudah dirancang sebelumnya, sehingga hanya menyuruh murid mengerjakan soal yang ada di buku modul. Ketika guru hanya memberi tugas, murid lebih senang bermain sehingga pembelajaran tidak kondusif dan efektif.