View Item 
  •   Repository Home
  • E-Skripsi
  • Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
  • E-Skripsi - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
  • View Item
  •   Repository Home
  • E-Skripsi
  • Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
  • E-Skripsi - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

AL-IKHBA<T DALAM AL-QURA<N (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-RA<ZI< DAN TAFSIR AL-SA’DI<)

Thumbnail
View/Open
SKRIPSI_IZATI RODLIYAH_FUAD.pdf (340.4Kb)
Date
2022-10
Author
RODLIYAH, IZATI
Metadata
Show full item record
Abstract
Izati Rodliyah. Al-Ikhbat dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir Al-Razi dan Tafsir As-Sa’di). Skripsi. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh H. Bunyamin, Lc., M.Ag. dan Miftahur Ridho, M.Si. Al-Ikhbat adalah salah satu metode mendekatkan diri kepada Allah. Konsep Al-Ikhbat merujuk pada cara untuk kembali kepada Sang Khaliq yang berlandaskan pada keyakinan bahwa manusia tidak memiliki daya dan kekuatan apa pun kecuali atas pertolongan-Nya. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep Ikhbat dalam Al-Qur’an dan menjelaskan penafsiran Al-Razi dan Al-Sa’di terhadap konsep tersebut. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kepustakaan (library research). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Sumber primer mencakup kitab al-Tafsiru al-Kabir atau Mafatih al-Ghayb dan kitab Tafsir Al-Karim Al-Rahman. Sementara itu, sumber sekunder mencakup kitab Ihya Ulumuddin, kitab Madarijus Salikin, serta artikel-artikel dalam jurnal ilmiah yang mendukung data primer. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian skripsi ini, terlihat bahwa konsep Al-Ikhbat dalam Al-Qur’an dijelaskan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan merendahkan hati di hadapan Allah. Disebutkan tiga kali dalam Al-Qur’an, yaitu pada Q.S. Hud ayat 23 dalam bentuk kata kerja lampau (madi al-majzumun) dalam kalimat waakhbatu, pada Q.S. Al-Hajj ayat 34 dalam bentuk kata kerja lampau tunggal (madi al-mansubun), dan pada Q.S. Al-Hajj ayat 54 dalam bentuk jama’ isim (jama’ mudzakar salim). Al-Razi dan Al-Sa’di bersepakat bahwa Al-Ikhbat adalah ketenangan hati, kedamaian dalam menyembah Allah, dan kerendahan diri di hadapan Allah. Adapun perbedaannya terdapat pada metode penafsiran.
URI
http://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/5323
Collections
  • E-Skripsi - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir [117]

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV
 

 

Browse

All of DSpaceCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV