IMPLEMENTASI PROGRAM KEAGAMAAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SOSIAL SISWA MADRASAH TSANAWIYAH AL-AZHAR SAMARINDA
Abstract
Fachreza Achmady, 2023. Implementasi Program Keagamaan dalam Pembentukan Karakter Sosial Siswa MTs Al-Azhar Samarinda. Skripsi, Program Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dra. Etty Nurbayani, M.Pd dan Imroh Atul Musfiroh, M.Pd.I.
Latar belakang dari penelitian ini adalah bahwa di MTs Al-Azhar Samarinda peneliti menemukan adanya program-program keagamaan di madrasah yaitu sholat dhuha, sholat dzuhur, tilawati, majelis taklim, dan program infaq. Di sini peneliti ingin mengetahui program keagamaan yang dilaksanakan dan apa saja faktor penghambat serta pendukung program yang dilakukan dalam upaya pembentukan karakter sosial siswa MTs Al-Azhar Samarinda.
Adapun metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di MTs Al-Azhar Samarinda. Adapun sumber data diperoleh dari Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, Guru Aqidah Akhlak, dan siswa. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu berupa kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil penelitian ini adalah program keagamaan yang dilaksanakan madrasah dalam rangka pembentukan karakter sosial kepada siswanya adalah melalui program keagamaan infaq. Dengan adanya program infaq ini muncul sikap saling tolong-menolong dan kepekaan siswa terhadap lingkungan sekitar. Program keagamaan infaq ini dilakukan setiap hari Selasa dan Jum’at. Dalam pelaksanaannya guru terlebih dahulu menyampaikan manfaat berinfaq, kemudian hasil infaq itu diberikan, lalu setelah itu siswa melakukan infaq. Dalam pelaksanaan program keagamaan infaq pihak madrasah melakukan sosialisasi kepada wali murid agar program ini berjalan dengan baik. Bentuk evaluasi yang dilakukan sekolah dalam pelaksanaan program infaq yaitu dengan meminta laporan setiap bulannya dari guru yang sudah diberi tanggung jawab untuk mengkoordinir program infaq tersebut.
Adapun faktor pendukung adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai seperti aula madrasah, musholla, dan kelas tempat dilaksanakannya program keagamaan, manajemen pengelolaan yang baik dari setiap program keagamaan yang sudah ada guru penanggung jawab, serta adanya kerja sama antara pihak madrasah, murid, dan wali murid yang tentunya menjadi salah satu faktor pendukung lancarnya program keagamaan. Faktor penghambat berasal dari diri siswa sendiri karena masih ada beberapa siswa yang tidak mengikuti dengan baik arahan dari para guru dan belum tergerak hatinya untuk berinfaq.