PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI TERHADAP ETIKA DAN SIKAP SISWA KELAS X OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN (OTKP) DI SMK NEGERI 8 SAMARINDA
Abstract
Maulana Hafiz, 2023. Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Terhadap Etika dan Sikap Siswa di SMK Negeri 8 Samarinda. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Di bawah bimbingan Rusdi, S.Ag., M.Si. sebagai pembimbing I dan Rahmatillah, M.Pd. sebagai pembimbing II.
Penelitian ini berkaitan dengan masalah proses pembentukan etika dan sikap siswa, yang didasarkan pada hasil survei awal di SMK Negeri 8 Samarinda, ditemukan masalah yang berkaitan dengan hal tersebut terlihat dari siswa yang berani berkata kasar, tidak memperhatikan guru saat pembelajaran, bahkan sebagian siswa bolos pada saat pembelajaran berlangsung. Hal tersebut juga diungkapkan oleh guru tentang kegelisahan perilaku siswa selama ini. Tantangan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti lebih dominan pada cara penerapannya yang tidak hanya memberi pengalaman tetapi juga berupaya untuk membentuk kepribadian siswa agar memiliki tingkat keimanan dan ketakwaan yang tinggi serta terhias dengan akhlak mulia di mana pun mereka berada. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap etika dan sikap siswa kelas X Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) di SMK Negeri 8 Samarinda.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMK Negeri 8 Samarinda yaitu sebanyak 102 siswa. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini digunakan rumus Isaac dan Michael yang mengambil sampel berdasarkan jumlah populasi dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 84 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana, uji korelasi, pengujian hipotesis, dan koefisien determinasi.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap etika dan sikap siswa di SMK Negeri 8 Samarinda. Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji regresi linear sederhana didapatkan nilai F hitung > F tabel yakni 24,404 > 3,96 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, dan uji regresi linear sederhana variabel pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap sikap siswa didapatkan nilai F hitung > F tabel yakni 9,106 > 3,96 dengan tingkat signifikansi 0,003 < 0,05. Selanjutnya dari uji koefisien determinasi (R Square) variabel pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap etika besarnya pengaruh adalah sebesar 22,9%. Nilai koefisien determinasi (R Square) variabel pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap sikap siswa besarnya pengaruh adalah sebesar 10,0%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap etika dan sikap siswa. Maulana Hafiz, 2023. Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Terhadap Etika dan Sikap Siswa di SMK Negeri 8 Samarinda. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Di bawah bimbingan Rusdi, S.Ag., M.Si. sebagai pembimbing I dan Rahmatillah, M.Pd. sebagai pembimbing II.
Penelitian ini berkaitan dengan masalah proses pembentukan etika dan sikap siswa, yang didasarkan pada hasil survei awal di SMK Negeri 8 Samarinda, ditemukan masalah yang berkaitan dengan hal tersebut terlihat dari siswa yang berani berkata kasar, tidak memperhatikan guru saat pembelajaran, bahkan sebagian siswa bolos pada saat pembelajaran berlangsung. Hal tersebut juga diungkapkan oleh guru tentang kegelisahan perilaku siswa selama ini. Tantangan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti lebih dominan pada cara penerapannya yang tidak hanya memberi pengalaman tetapi juga berupaya untuk membentuk kepribadian siswa agar memiliki tingkat keimanan dan ketakwaan yang tinggi serta terhias dengan akhlak mulia di mana pun mereka berada. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap etika dan sikap siswa kelas X Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) di SMK Negeri 8 Samarinda.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMK Negeri 8 Samarinda yaitu sebanyak 102 siswa. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini digunakan rumus Isaac dan Michael yang mengambil sampel berdasarkan jumlah populasi dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 84 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana, uji korelasi, pengujian hipotesis, dan koefisien determinasi.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap etika dan sikap siswa di SMK Negeri 8 Samarinda. Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji regresi linear sederhana didapatkan nilai F hitung > F tabel yakni 24,404 > 3,96 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, dan uji regresi linear sederhana variabel pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap sikap siswa didapatkan nilai F hitung > F tabel yakni 9,106 > 3,96 dengan tingkat signifikansi 0,003 < 0,05. Selanjutnya dari uji koefisien determinasi (R Square) variabel pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap etika besarnya pengaruh adalah sebesar 22,9%. Nilai koefisien determinasi (R Square) variabel pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap sikap siswa besarnya pengaruh adalah sebesar 10,0%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terhadap etika dan sikap siswa.