PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENERAPKAN BUDAYA AKADEMIK DI SMA NEGERI 9 SAMARINDA
Abstract
Maulana Arifin, 2023. Peran Kepala Sekolah Dalam Menerapkan Budaya Akademik di SMA Negeri 9 Samarinda. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. M. Kusasi, M.Pd. selaku pembimbing I dan Dr. Achmad Ruslan Afendi, M.Ag. selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini bermula dari keterkaitan penelitian terhadap peran kepala sekolah dalam menerapkan budaya akademik di SMA Negeri 9 Samarinda, karena Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Samarinda ini merupakan sekolah umum yang terkenal dengan sekolah hijau namun di dalamnya juga terdapat budaya-budaya, di antaranya adalah budaya akademik. Dari budaya akademik tersebut maka dapat dilihat dari nilai-nilai SMA Negeri 9 Samarinda meliputi budaya membaca dan nilai penghargaan atau prestasi kesopanan, nilai-nilai yang diyakini, dihayati, dan dipraktikkan oleh warga sekolah. Kemudian adapun keresahan pada siswa yang saya temui saat sebelum melakukan penelitian pada saat itu mereka menceritakan bahwa di sekolah SMA Negeri 9 dari pihak kepala sekolah sekarang lebih menonjolkan budaya akademik daripada budaya nonakademik, karena pada tahun lalu dari kepala sekolah sebelumnya itu menonjolkan keduanya yaitu budaya akademik dan nonakademik.
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menghasilkan data. Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek atau sumber data yang dapat diperoleh. Sumber data terbagi dua jenis, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data interaktif. Teknik ini dikemukakan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam hal ini peneliti membahas serta mengkaji mengenai peran kepala sekolah dalam menerapkan budaya akademik serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan budaya akademik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran kepala sekolah dalam menerapkan budaya akademik di SMA Negeri 9 Samarinda yaitu kepala sekolah sebagai pemimpin dan kepala sekolah sebagai manajer dalam mengatur situasi, mengendalikan panitia akademik, mengontrol, dan mengevaluasi pelaksanaan program sekolah. Kemudian kepala sekolah sudah cukup baik dalam menerapkan budaya akademik tersebut karena dapat mengembangkan kebebasan berpikir, keterbukaan, pikiran kritis-analitis, rasional, dan objektif oleh warga masyarakat akademik. Kemudian faktor pendukung menerapkan budaya akademik di SMA Negeri 9 Samarinda yaitu lingkungan sekolah yang sangat baik, sarana prasarana, dan orang tua atau wali murid. Sedangkan faktor penghambatnya ialah rendahnya minat siswa, kurang mengikuti kegiatan pembelajaran, dan kurangnya kesadaran siswa dalam hal kedisiplinan.