PERAN KOMPETENSI SOSIAL GURU DALAM MENANAMKAN AKHLAK SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) ANTASARI SAMARINDA
Abstract
Isroriyatul Mi’raj, 2023. “Peran Kompetensi Sosial Guru Dalam Menanamkan Akhlak Siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Antasari Samarinda.” Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Drs. Khairul Saleh, M.Ag selaku pembimbing I dan Bapak H. Susanto, Lc., M.Pd.I selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan intensitas akhlak pada siswa di MTs Antasari, bahwa beberapa siswanya saat berkomunikasi menyisipkan kata yang kurang baik dan tidak layak diucapkan. Hal ini memunculkan problematika lain seperti perkelahian, tidak disiplin akan waktu, bullying, menyepelekan aurat, hingga berpacaran. Sementara itu, kompetensi guru sebagai unsur yang membantu tugas keprofesionalan dituntut untuk bisa dipergunakan guna mengatasi tantangan pendidikan ke depannya. Salah satunya adalah kompetensi sosial yang digunakan untuk bergaul dengan siswa maupun rekan guru di sekolah memiliki andil yang cukup besar dalam menanamkan akhlak pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kompetensi sosial guru dalam menanamkan akhlak siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Antasari Samarinda.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi jenis non-partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas, beberapa guru bidang studi, dan siswa(i). Keabsahan data yang digunakan yakni kredibilitas (credibility) untuk mengukur keakuratan data yang diperoleh kemudian menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Adapun teknik analisis data yang dipelopori oleh Miles, Huberman, dan Saldana yakni kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peran kompetensi sosial guru dalam menanamkan akhlak siswa telah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari adanya upaya tersendiri dari guru untuk menanamkan akhlak yang baik pada siswanya melalui kemampuan bersosial yang dimilikinya, yakni melakukan pendekatan perseorangan maupun kelompok siswa, melakukan komunikasi rutin dengan orang tua untuk memberitahukan perkembangan anak didiknya. Keterangan dari beberapa wali murid menunjukkan bahwa guru di MTs Antasari telah menunjukkan sikap kepedulian dan interaktif, bersedia membersamai siswa di dalam maupun di luar pembelajaran serta memberikan nasihat secara intens kepada siswa.