dc.description.abstract | Muhammad Alfiannur, 2022. “Strategi Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kota Samarinda Dalam Menjaga Paham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”. Skripsi, Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Abubakar Idham Madani, M.Ag., dan Bapak Randi Muhammad Gumilang, M.Pd.I.
Strategi dakwah adalah suatu cara atau teknik dalam menentukan langkah-langkah kegiatan untuk mencapai tujuan dakwah. Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) adalah perangkat departementasi organisasi Nahdlatul Ulama yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan Nahdlatul Ulama, khususnya yang berkaitan dengan bidang dakwah yang menganut paham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Kegiatan dakwah perlu menggunakan strategi yang mampu merespons segala aspek kehidupan manusia sekaligus mampu mengatasi dan menetralisir gejolak sosial yang lahir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kota Samarinda dalam menjaga paham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk narasi atau kata-kata. Sumber data primer dalam penelitian ini ialah Ketua LDNU Kota Samarinda, Sekretaris LDNU Kota Samarinda, serta Wakil Bendahara LDNU Kota Samarinda, sedangkan sumber data sekunder ialah dokumen-dokumen resmi organisasi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, serta verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa strategi dakwah yang dilakukan LDNU Kota Samarinda dalam menjaga paham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, yakni kegiatan lailatul ijtima, kajian dan pengajian ilmiah Aswaja, program inventarisasi da’i serta khatib Aswaja, menjaga amaliyah-amaliyah Aswaja di musholla, masjid, dan lingkungan masyarakat seperti yasin, tahlil, dan sholawatan. | en_US |