IMPLEMENTASI PROGRAM TAHFIDZUL QUR’AN DI PONDOK PESANTREN ZAWIYAH MAMBAUL HIKAM SAMARINDA

Abstract

Fika Isnayatul Khoiriah, 2023. “Implementasi Program Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Zawiyah Mambaul Hikam Samarinda.” Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Muchammad Eka Mahmud, M.Ag., selaku Pembimbing I dan Bapak Dr. Muhammad Sali, S.Sos.I., M.Pd., selaku Pembimbing II.

Dilatarbelakangi bahwa Al-Qur’an merupakan salah satu mu’jizat Nabi Muhammad SAW yang terbesar dan sebagai kitab suci bagi umat Islam. Al-Qur’an berisi firman-firman Allah SWT yang berupa perintah dan larangan-Nya, kisah dan hikmah-Nya, serta petunjuk bagi seluruh makhluk hidup yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun seorang yang menghafal Al-Qur’an juga dapat memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari, seperti meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, memperdalam pemahaman tentang Al-Qur’an, serta meningkatkan rasa cinta dan ketakwaan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, dengan adanya program Tahfidzul Qur’an santri diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia, serta membantu santri dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an dengan lebih baik dan benar. Namun, tujuan Program Tahfidzul Qur’an adalah untuk membantu santri dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat menghasilkan santri yang memiliki keahlian, memahami makna dari setiap ayat-ayat Al-Qur’an, serta memiliki kemampuan untuk menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Zawiyah Mambaul Hikam Samarinda.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Adapun jenis penelitian yang peneliti gunakan ialah penelitian lapangan (field research). Sumber data penelitian ini yaitu sepuluh orang santri dan lima orang pengajar Pondok Pesantren Zawiyah Mambaul Hikam Samarinda. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus-menerus sampai tuntas, menggunakan kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, serta uji keabsahan data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Implementasi program Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Zawiyah Mambaul Hikam Samarinda dapat disimpulkan bahwa penerapan program sudah sesuai dengan tahapan-tahapan program tahfidz Al-Qur’an, yang disusun melalui tahapan menetapkan program yang akan dilaksanakan, mengamati keberhasilan program Tahfidzul Qur’an, lalu lahirlah jadwal kegiatan program Tahfidzul Qur’an pada setiap hari, setiap minggu, dan setiap bulan. Pelaksanaan program Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Zawiyah Mambaul Hikam sudah berjalan dengan baik dan dapat dilihat melalui program hafalan Al-Qur’an. (2) Faktor pendukung dan penghambat dalam menghafal Al-Qur’an yaitu: (a) faktor pendukung berupa niat yang ikhlas, usia, fisik dan psikis yang baik, serta motivasi; (b) faktor penghambat berupa lupa atau lalai, malas, manajemen waktu, putus asa, maksiat, dan kekenyangan atau terlalu banyak makan.