IMPLEMENTASI COMPUTER BASED TEST (CBT) PADA MATA PELAJARAN PEMINATAN DI MAN 2 SAMARINDA
Abstract
Siti Nurmala Wati, 2022, “Implementasi CBT (Computer Based Test) pada Mata Pelajaran Peminatan di MAN 2 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. H. Mukhammad Ilyasin, M.Pd selaku pembimbing I dan Maulida Ulfa Hidayah, M.Pd selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang serta mewabahnya pandemi Covid-19 yang memberikan dampak bagi dunia pendidikan, salah satunya berdampak pada perubahan sistem pelaksanaan ujian semester dari paper based test menjadi computer based test, terkhusus di MAN 2 Samarinda. CBT (Computer Based Test) merupakan ujian berbasis komputer, sehingga pada pelaksanaannya mulai dari pembuatan soal, penginputan soal, pengerjaan soal, sampai dengan penskoran dilakukan menggunakan komputer. Pada pengimplementasiannya di MAN 2 Samarinda terdapat siswa yang menggunakan fasilitas komputer yang disediakan oleh sekolah, namun fasilitas komputer yang ada pun tidak dapat digunakan oleh seluruh siswa dikarenakan jumlah yang terbatas, sehingga siswa menggunakan laptop atau handphone masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi CBT (Computer Based Test) pada mata pelajaran peminatan di MAN 2 Samarinda, dan mengetahui problematika yang terjadi pada pengimplementasian CBT (Computer Based Test) di MAN 2 Samarinda.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diperiksa keabsahannya menggunakan metode triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Data dianalisis menggunakan tiga tahapan integral, yaitu tahapan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pengimplementasian CBT (Computer Based Test) pada saat ujian yang meliputi beberapa tahapan, yaitu tahapan perencanaan yakni menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan ujian, membuat serta penginputan soal, dan melaksanakan simulasi. Tahapan pelaksanaan yakni pengaturan jaringan, pengerjaan soal oleh siswa, dan penskoran. Pelaksanaan ujian dengan sistem CBT ini memberikan kemudahan-kemudahan yang bersifat praktis, ekonomis, simpel, serta penskoran yang akurat dan otomatis. Tahapan evaluasi dilakukan untuk meningkatkan efektivitas implementasi CBT dengan melakukan pemeliharaan jaringan, menambah daya listrik, dan menambah jumlah fasilitas terminal pada setiap ruangan. Mengidentifikasi problematika, terkhusus pada mata pelajaran peminatan agama, tulisan Arab yang terkadang dapat teracak, soal yang memuat gambar mengalami loading yang lama, serta pengetikan soal bertulisan Arab yang lebih kompleks dibandingkan dengan mata pelajaran umum. Problematika umum seperti gangguan jaringan dan listrik padam secara tiba-tiba.